Kisah Hermit dan Padi yang Tak Terhentikan"\x0a\x0a2.

Dalam sebuah hutan di Sumatra, hidup seorang hermit yang tidak pernah bercocok tanam dan bergantung pada buah-buahan hutan untuk bertahan hidup. Namun, ketika terjadi kekeringan dan semua pohon buah di hutan mati, hermit tersebut kehilangan sumber makanannya.

Dengan tak ada jalan lain, hermit tersebut menjadi seorang pengemis dan pergi ke desa terdekat untuk mencari makan. Awalnya, warga desa senang bisa membantu hermit tersebut, tetapi ketika dia datang secara teratur, mereka mulai menolak memberinya makanan. Mereka memberitahu hermit bahwa dia harus tumbuh makanannya sendiri.

Hermit tersebut duduk dalam huniannya dengan sedih dan lapar, lalu mulai berpikir tentang bagaimana cara menghasilkan makanan sendiri. Tiba-tiba, seorang boatman datang dan melihat kesedihan hermit tersebut. Boatman tersebut memberikan beberapa biji padi kepada hermit sebagai hadiah.

Sebelum boatman pergi, dia memberikan nasihat kepada hermit bahwa jika dia bekerja keras, biji padi tersebut akan menghasilkan panen yang berkelanjutan selamanya. Namun, jika dia lelah bekerja, padi-padi tersebut akan berubah menjadi gulma.

Hermit tersebut bekerja keras membersihkan lahan dan menanam biji padi sebelum hujan datang. Kejadian aneh terjadi ketika setelah beberapa waktu singkat, padi-padi sudah siap dipanen! Hermit mendapatkan banyak beras dari panen pertamanya ini.

Setelah setiap panen, tanaman padi tumbuh kembali dengan sendirinya. Ketika warga desa mendengar kabar ini, mereka datang ke ladang padi hermit dan membawa pulang sebanyak-banyaknya biji padi.

Namun, pada suatu hari ketika hermit merasa sangat lelah dengan panen padi-padinya itu, dia berteriak kepada tanaman-tanaman itu untuk berhenti tumbuh!