Perdebatan tentang Kebiasaan Merokok dan Pembelajaran Online ####

essays-star 4 (405 suara)

1. Pernyataan Erika dan Tanggapan A: - Erika: "Smokers don't care about someone else's health. They are selfish." - A: "I agree." - Analisis: Erika menyatakan bahwa perokok tidak memperhatikan kesehatan orang lain dan bersikap egois. Tanggapan A yang setuju menunjukkan persetujuan terhadap pandangan Erika. Ini mencerminkan adanya kesadaran akan dampak negatif merokok terhadap kesehatan masyarakat. 2. Pernyataan Eddle dan Tanggapan Peter: - Eddle: "I think better than learning in the classroom." - Peter: "I disagree. I want to be in the classroom." - Analisis: Eddle berpendapat bahwa pembelajaran online lebih baik daripada pembelajaran di kelas, tet tidak setuju dan lebih memilih belajar di kelas. Ini menunjukkan perdebatan antara keunggulan teknologi dan kebutuhan interaksi langsung di lingkungan kelas. 3. Pernyataan Wina dan Tanggapan Yasir: - Wina: "Let's have a vacation next week. Going to the beach would be fun." - Yasir: "Wait a minute. Are we going to go to the beach next week?... the government just announced lock-down starting next week due to the situation." - Analisis: Wina mengusulkan liburan ke pantai, tetapi Yasir mengingatkan tentang pengumuman lock-down oleh pemerintah. Ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan situasi darurat atau kebijakan pemerintah dalam merencanakan aktivitas. 4. Pernyataan Risa dan Tanggapan Yamato: - Risa: "In my opinion, some young people who drink alcohol they were a smoker of those people try to smoke at first before they finally drink alcohol. It's hard to find doesn't smoke. Do I have a point?" - Yamato: "I think we are on the same page." - Analisis: Risa menyatakan bahwa banyak orang muda yang minum alkohol pernah merokok terlebih dahulu. Yamato setuju dengan pandangan ini, menunjukkan kesepakatan bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok dan minum alkohol di kalangan pemuda. 5. Pernyataan Richard dan Tanggapan Lukas: - Richard: "Why did we go separately. You Miko and Sisi went different routes. We've talked about it I thought about it." - Lukas: "I'm sorry, I thought it was a shortcut." - Analisis: Richard merasa kecewa karena mereka terpisah saat pergi bersama, tetapi Lukas menjelaskan bahwa dia mengira itu adalah jalan pintas. Ini menunjukkan pentingnya komunikasi dan kesepahaman dalam merencanakan perjalanan bersama. #### Kesimpulan: Debat ini mencakup berbagai perspektif tentang kebiasaan merokok, pembelajaran online, perencanaan liburan, dan dinamika kelompok. Setiap individu memiliki pandangan dan pengalaman unik yang mempengaruhi pendapat mereka. Penting untuk terus mendiskusikan dan mengeksplorasi berbagai sudut pandang ini agar dapat mencapai pemahaman yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan inklusif.