Waspada! Kenali Ciri-Ciri Jamur Beracun di Musim Hujan **

Musim hujan telah tiba, dan dengannya datang pula berbagai tumbuhan yang tumbuh subur, termasuk jamur. Jamur memang dikenal sebagai makanan bergizi tinggi, kaya protein, serat, vitamin, dan antioksidan. Namun, di balik manfaatnya, terdapat bahaya tersembunyi, yaitu jamur beracun. Tidak semua jamur aman dikonsumsi. Jamur liar yang tumbuh di hutan dan pegunungan perlu diwaspadai karena beberapa di antaranya mengandung racun berbahaya. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri jamur beracun agar terhindar dari keracunan. Dr. Ni Wayan Purnami Rusadi, SP, M.Agb, seorang pengajar di Politeknik Nasional Denpasar, Bali, memberikan tips sederhana untuk mengenali jamur beracun: 1. Uji Warna Pisau: Potong jamur dengan pisau. Jika beberapa saat kemudian warna pisau berubah menjadi oranye, kebiruan, atau kecoklatan, maka jamur tersebut beracun. 2. Getah Beracun: Jamur beracun biasanya mengeluarkan getah ketika dipotong. 3. Serangga sebagai Petunjuk: Jika tidak ada serangga yang mengerubuti jamur, kemungkinan besar jamur tersebut beracun. Perubahan warna pada pisau dan keluarnya getah bisa terjadi dalam waktu 1 hingga 5 menit. Kesimpulan: Menikmati alam terbuka di musim hujan memang menyenangkan, namun kita harus tetap waspada terhadap bahaya jamur beracun. Dengan memahami ciri-ciri jamur beracun, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko keracunan. Ingat, selalu berhati-hati dan jangan pernah mengonsumsi jamur yang tidak dikenal. Pesan:** Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk menikmati keindahan alam, namun jangan lupa untuk selalu waspada dan bijak dalam memilih makanan.