Restitusi Pendahuluan: Perlukah Suket PKP Berisiko Rendah? **

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak dengan risiko rendah melalui fasilitas restitusi pendahuluan. Bahkan, proses restitusi dipercepat sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-5/PJ/2023. Namun, muncul pertanyaan dari salah satu warganet X melalui akun @kring_pajak: Apakah Wajib Pajak perlu mengurus Surat Keterangan Pengusaha Kena Pajak (Suket PKP) berisiko rendah sebelum mengajukan restitusi pendahuluan? Pertanyaan ini penting untuk dijawab karena menyangkut proses dan persyaratan dalam mendapatkan restitusi pendahuluan. Suket PKP berisiko rendah merupakan bukti bahwa Wajib Pajak telah memenuhi persyaratan tertentu dan memiliki risiko rendah dalam melakukan pelanggaran pajak. Penting untuk dicatat bahwa DJP belum memberikan informasi resmi mengenai kewajiban mengurus Suket PKP berisiko rendah sebelum mengajukan restitusi pendahuluan. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan restitusi pendahuluan dapat diperoleh melalui website resmi DJP atau menghubungi kantor pajak terdekat. Sebagai Wajib Pajak, penting untuk selalu mengikuti peraturan dan prosedur yang berlaku dalam melakukan kewajiban perpajakan. Dengan memahami peraturan dan prosedur yang berlaku, Wajib Pajak dapat meminimalisir risiko dan mendapatkan haknya secara tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memahami proses restitusi pendahuluan.**