Peran Mohamad Hatta dalam Pembentukan Undang-Undang Dasar 1945

Mohamad Hatta memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai wakil dari Soekarno, dia aktif terlibat dalam sidang kedua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Perannya tidak hanya terbatas pada panitia kecil perancang Undang-Undang Dasar, tetapi juga dalam membahas isi majelis sidang kedua BPUPKI.

Dalam sidang kedua BPUPKI, Mohamad Hatta secara aktif terlibat dalam pembahasan mengenai struktur negara yang akan dibentuk setelah kemerdekaan Indonesia. Dia berperan dalam merumuskan tanggal sidang negara dan rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang dipimpin oleh Soekarno.

Hubungan antara panitia perancang Undang-Undang Dasar dengan panitia kecil perancang Undang-Undang Dasar sangat erat, karena keduanya bekerja sama untuk merumuskan konsep-konsep dasar yang akan menjadi landasan bagi pembentukan Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan demikian, peran Mohamad Hatta dalam pembentukan Undang-Undang Dasar 1945 sangat signifikan dan tidak boleh diabaikan. Kontribusinya dalam merumuskan isi majelis sidang kedua BPUPKI sesuai dengan tujuan negara yang akan dibentuk, menunjukkan betapa pentingnya peran beliau dalam proses tersebut.