Mie Kelor dan Ikan Roa: Kombinasi Bahan Baku yang Sehat dan Bergizi
Mie kelor adalah mie yang terbuat dari daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dan ikan roa (Hemiramphus Brasiliensis). Daun kelor banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Dalam 100 gram daun kelor, terdapat 75.2 gram air, 92 kkal energi, 5.1 gram protein, 1.6 gram lemak, dan 8.2 gram serat. Selain itu, daun kelor juga mengandung kalsium sebanyak 1077 mg, fosfor sebanyak 76 mg, zat besi sebanyak 6 mg, natrium sebanyak 61 mg, kalium sebanyak 298 mg, beta-karoten sebanyak 3266 μg, tiamin sebanyak 0.3 mg, riboflavin sebanyak 0.1 mg, dan niasin sebanyak 4.2 mg. Daun kelor juga mengandung asam lemak rantai panjang (PUFA) seperti asam linoleat, asam linoleat, dan asam oleat, dengan total sebanyak 76% (Lalas dan Tsakins, 2002). Tidak hanya itu, daun kelor juga memiliki kandungan vitamin C yang 7 kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk, vitamin A yang 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan wortel, kalsium yang 17 kali lebih banyak dibandingkan dengan susu, protein yang 9 kali lebih banyak dibandingkan dengan yoghurt, kalium yang 15 kali lebih banyak dibandingkan dengan pisang, dan zat besi yang 25 kali lebih banyak dibandingkan dengan bayam (Rockwood et al., 2013). Sementara itu, ikan roa adalah ikan kecil yang banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah, terutama Palu dan Poso. Dalam 100 gram ikan roa (ikan asap), terdapat 56.9 gram air, 204 kkal energi, 34.2 gram protein, 5.6 gram lemak, 1.9 gram karbohidrat, 1.4 gram abu, kalsium sebanyak 14 mg, fosfor sebanyak 399 mg, zat besi sebanyak 1.3 mg, natrium sebanyak 176 mg, kalium sebanyak 588 mg, retinol sebanyak 1546 μg, thiamin (vitamin B1) sebanyak 0.53 mg, dan riboflavin (vitamin B2) sebanyak 0.07 mg (Dirjen Kesmas, 2018). Kombinasi bahan baku mie kelor dan ikan roa ini memberikan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Kedua bahan tersebut memiliki kandungan gizi yang tinggi dan beragam, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik. Mie kelor dan ikan roa juga mengandung asam lemak omega-3, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Dengan mengonsumsi mie kelor dan ikan roa secara teratur, kita dapat mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Selain itu, kandungan serat dalam mie kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Dalam kesimpulan, mie kelor dan ikan roa adalah kombinasi bahan baku yang sehat dan bergizi. Kedua bahan tersebut memiliki kandungan gizi yang tinggi dan beragam, serta memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan. Dengan mengonsumsi mie kelor dan ikan roa secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan nutrisi yang lengkap.