Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi: Sebuah Perbandingan Berdasarkan Kurikulum 2013

essays-star 4 (315 suara)

Aktivitas ekonomi masyarakat di dataran rendah dan dataran tinggi merupakan topik yang penting untuk dipahami, terutama dalam konteks pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013, yang menekankan pada pembelajaran berbasis konteks dan realitas sosial, memberikan peluang bagi siswa untuk memahami dan menganalisis aktivitas ekonomi masyarakat secara lebih mendalam dan komprehensif.

Apa perbedaan aktivitas ekonomi masyarakat di dataran rendah dan dataran tinggi?

Aktivitas ekonomi masyarakat di dataran rendah dan dataran tinggi memiliki perbedaan yang signifikan. Di dataran rendah, aktivitas ekonomi biasanya lebih beragam dan intensif, mencakup pertanian, perikanan, industri, dan perdagangan. Sementara itu, di dataran tinggi, aktivitas ekonomi cenderung lebih terbatas dan seringkali berfokus pada pertanian dan peternakan, seperti penanaman sayuran dan buah-buahan serta pemeliharaan hewan seperti sapi dan kambing.

Bagaimana pengaruh kondisi geografis terhadap aktivitas ekonomi masyarakat?

Kondisi geografis memiliki pengaruh yang besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Misalnya, di dataran rendah yang memiliki iklim tropis dan tanah yang subur, aktivitas pertanian seperti penanaman padi dan palawija menjadi dominan. Sementara itu, di dataran tinggi yang memiliki iklim sejuk dan tanah yang kurang subur, aktivitas ekonomi cenderung berfokus pada peternakan dan penanaman tanaman keras seperti teh dan kopi.

Apa dampak aktivitas ekonomi terhadap lingkungan di dataran rendah dan dataran tinggi?

Aktivitas ekonomi di dataran rendah dan dataran tinggi memiliki dampak yang berbeda terhadap lingkungan. Di dataran rendah, aktivitas ekonomi seperti industri dan perdagangan dapat menyebabkan polusi udara dan air. Sementara itu, di dataran tinggi, aktivitas ekonomi seperti pertanian dan peternakan dapat menyebabkan erosi tanah dan kerusakan habitat alam.

Bagaimana pengaruh kurikulum 2013 terhadap pemahaman siswa tentang aktivitas ekonomi masyarakat?

Kurikulum 2013 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman siswa tentang aktivitas ekonomi masyarakat. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran berbasis konteks dan realitas sosial, sehingga siswa dapat memahami aktivitas ekonomi masyarakat secara lebih mendalam dan komprehensif. Misalnya, melalui mata pelajaran Geografi, siswa diajarkan untuk memahami dan menganalisis aktivitas ekonomi masyarakat di dataran rendah dan dataran tinggi.

Apa manfaat mempelajari aktivitas ekonomi masyarakat di dataran rendah dan dataran tinggi bagi siswa?

Mempelajari aktivitas ekonomi masyarakat di dataran rendah dan dataran tinggi memiliki banyak manfaat bagi siswa. Selain memperluas wawasan dan pengetahuan, hal ini juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara manusia dan lingkungan, serta dampak aktivitas ekonomi terhadap lingkungan dan masyarakat.

Secara keseluruhan, pemahaman tentang aktivitas ekonomi masyarakat di dataran rendah dan dataran tinggi sangat penting bagi siswa. Hal ini tidak hanya memperluas wawasan dan pengetahuan mereka, tetapi juga membantu mereka untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara manusia dan lingkungan, serta dampak aktivitas ekonomi terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum 2013 memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pemahaman ini.