Kerangka ABM dan ABC serta Penjelasanny

Pendahuluan: Dalam dunia bisnis, ada banyak metode yang digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. Dua metode yang sering digunakan adalah ABM (Account-Based Marketing) dan ABC (Activity-Based Costing). Dalam artikel ini, kita akan membahas kerangka ABM dan ABC serta perbedaan, keuntungan, dan kelemahan dari kedua metode ini. Bagian 1: Pengertian ABM dan ABC ABM adalah strategi pemasaran yang berfokus pada akun atau pelanggan tertentu. Dalam ABM, perusahaan menargetkan akun-akun yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi pelanggan yang menguntungkan. Pendekatan ini melibatkan penelitian mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta pengembangan pesan pemasaran yang disesuaikan untuk setiap akun. ABC, di sisi lain, adalah metode perhitungan biaya yang berfokus pada aktivitas yang dilakukan dalam proses bisnis. Dalam ABC, biaya diatribusikan ke aktivitas-aktivitas yang menyebabkan biaya tersebut, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi aktivitas yang tidak efisien dan mengambil tindakan yang diperlukan. Bagian 2: Perbedaan antara ABM dan ABC Salah satu perbedaan utama antara ABM dan ABC adalah fokusnya. ABM berfokus pada pemasaran dan hubungan dengan pelanggan, sementara ABC berfokus pada pengelolaan biaya dan efisiensi operasional. Selain itu, ABM melibatkan penelitian mendalam tentang pelanggan dan pengembangan pesan pemasaran yang disesuaikan, sedangkan ABC melibatkan analisis biaya berdasarkan aktivitas yang dilakukan dalam proses bisnis. Bagian 3: Keuntungan dan kelemahan ABM dan ABC ABM memiliki beberapa keuntungan, seperti meningkatkan kualitas prospek, meningkatkan retensi pelanggan, dan meningkatkan ROI pemasaran. Namun, ABM juga memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya yang tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian mendalam tentang pelanggan. ABC, di sisi lain, dapat membantu perusahaan mengidentifikasi aktivitas yang tidak efisien dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Namun, ABC juga memiliki kelemahan, seperti kompleksitas dalam mengidentifikasi dan mengatribusikan biaya ke aktivitas tertentu. Kesimpulan: ABM dan ABC adalah dua metode yang berbeda namun penting dalam dunia bisnis. ABM membantu perusahaan dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, sementara ABC membantu perusahaan dalam mengelola biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. Dalam memilih metode yang tepat, perusahaan harus mempertimbangkan tujuan bisnis dan kebutuhan pelanggan. Dengan memahami kerangka ABM dan ABC serta perbedaan, keuntungan, dan kelemahan dari kedua metode ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka.