Menentukan Panjang Sisi b dan Nilai c pada Segitiga Siku-Siku

Segitiga siku-siku adalah salah satu bentuk segitiga yang memiliki salah satu sudutnya adalah sudut siku (90 derajat). Dalam segitiga siku-siku, terdapat beberapa sisi yang perlu ditentukan, salah satunya adalah panjang sisi b. Selain itu, kita juga perlu mengetahui nilai dari sisi c. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menentukan panjang sisi b dan nilai c pada segitiga siku-siku. Untuk menentukan panjang sisi b pada segitiga siku-siku, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras. Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi yang lain. Dalam hal ini, panjang sisi miring adalah sisi c dan panjang sisi yang lain adalah sisi a dan sisi b. Rumus Pythagoras dapat dituliskan sebagai berikut: c^2 = a^2 + b^2 Dalam rumus tersebut, c adalah panjang sisi miring, a adalah panjang sisi yang tegak lurus terhadap sisi b, dan b adalah panjang sisi yang ingin kita cari. Untuk menentukan panjang sisi b, kita dapat mengubah rumus Pythagoras menjadi: b = √(c^2 - a^2) Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung panjang sisi b pada segitiga siku-siku. Selain menentukan panjang sisi b, kita juga perlu mengetahui nilai dari sisi c. Untuk menentukan nilai c, kita dapat menggunakan rumus Pythagoras yang sama. Namun, kali ini kita akan mencari panjang sisi miring (c) berdasarkan panjang sisi a dan b. Rumus Pythagoras untuk mencari panjang sisi miring (c) dapat dituliskan sebagai berikut: c = √(a^2 + b^2) Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung nilai dari sisi c pada segitiga siku-siku. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menentukan panjang sisi b dan nilai c pada segitiga siku-siku. Dengan menggunakan rumus Pythagoras, kita dapat dengan mudah menghitung panjang sisi b dan nilai c pada segitiga siku-siku.