Persiapan Pemilu 2024: Masyarakat Diimbau untuk Menggunakan Hak Pilihny

Pesta Demokrasi 2024 semakin dekat. Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan mendekati Pemilu. Dalam kunjungannya ke Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Akmal Malik menekankan agar tidak ada yang golput. Selain itu, Akmal Malik juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi politik dengan bijaksana dan mengawal gelaran Pemilu serentak secara damai. Meskipun terdapat perbedaan pilihan setiap orang, penting untuk tetap menjaga persatuan sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Pemerintah Provinsi Kaltim juga berkomitmen untuk menyukseskan gelaran Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pemprov siap membantu memfasilitasi kebutuhan KPU kabupaten/kota demi kelancaran penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024. Akmal Malik menyatakan bahwa Pemprov akan membantu KPU Kabupaten/kota dengan memberikan tambahan mobil untuk distribusi logistik ke kecamatan. Selain itu, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri, juga menekankan pentingnya koordinasi yang intensif antara KPU dan pemerintah kabupaten/kota menjelang hari pelaksanaan Pemilihan Umum. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan Pemilu. Pemerintah juga diharapkan dapat memastikan dukungan logistik untuk pemilu tersedia dengan baik. Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, juga telah menyiapkan pengamanan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan selama proses pemilihan berlangsung. Dengan adanya imbauan dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Pemilu merupakan momen penting dalam demokrasi, dan partisipasi aktif dari masyarakat sangatlah diperlukan untuk menjaga keberlanjutan demokrasi di Indonesia.