Bagian-bagian dari lambang negara diatur dalam peraturan pemerintah

essays-star 4 (204 suara)

Lambang negara adalah simbol yang mewakili identitas suatu negara. Setiap negara memiliki lambang negara yang unik dan memiliki makna tertentu. Di Indonesia, bagian-bagian dari lambang negara diatur dalam peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah yang mengatur tentang bagian-bagian lambang negara adalah PP Nomor 66 Tahun 1951 Pasal 1. Pasal ini menjelaskan tentang bagian-bagian lambang negara yang terdiri dari garuda, bintang, dan pita. Garuda melambangkan kekuatan dan keberanian, sedangkan bintang melambangkan keadilan dan kebenaran. Pita yang melingkar di sekitar lambang negara berisi motto negara "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Selain itu, PP Nomor 66 Tahun 1951 Pasal 2 juga mengatur tentang penggunaan lambang negara. Pasal ini menjelaskan bahwa lambang negara hanya boleh digunakan oleh pemerintah dan lembaga negara yang ditetapkan oleh undang-undang. Penggunaan lambang negara oleh pihak lain tanpa izin dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain peraturan pemerintah, bagian-bagian lambang negara juga diatur dalam Pasal 47 UU No. 24 Tahun 2009. Pasal ini menjelaskan tentang penggunaan lambang negara dalam hubungannya dengan kegiatan perdagangan, industri, dan jasa. Penggunaan lambang negara dalam kegiatan tersebut harus memperoleh izin dari pemerintah dan tidak boleh merugikan kepentingan negara. Selain itu, Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 juga mengatur tentang lambang negara. Pasal ini menjelaskan bahwa lambang negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika". Semboyan ini menggambarkan keberagaman yang ada di Indonesia namun tetap bersatu dalam satu negara. Dalam UU No. 24 Tahun 2008 juga terdapat pengaturan mengenai lambang negara. UU ini menjelaskan tentang penggunaan lambang negara dalam hubungannya dengan kegiatan sosial, budaya, dan olahraga. Penggunaan lambang negara dalam kegiatan tersebut harus memperoleh izin dari pemerintah dan tidak boleh merugikan kepentingan negara. Dengan adanya peraturan pemerintah yang mengatur tentang bagian-bagian lambang negara, diharapkan penggunaan lambang negara dapat dilakukan dengan tepat dan tidak menyalahi aturan. Lambang negara adalah simbol yang harus dihormati dan dijaga keberadaannya sebagai identitas suatu negara.