Menghitung Gaya Dorong yang Diberikan Irma pada Lemari

Dalam situasi ini, Irma mendorong sebuah lemari yang memiliki berat 980N. Selain itu, lemari juga mengalami gaya gesek sebesar 100N. Tugas kita adalah menghitung gaya dorong yang diberikan Irma pada lemari tersebut. Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa gaya total yang bekerja pada lemari adalah jumlah dari gaya berat dan gaya gesek. Gaya berat adalah gaya yang bekerja pada benda karena adanya gravitasi, sedangkan gaya gesek adalah gaya yang muncul akibat adanya gesekan antara permukaan lemari dan lantai. Dalam kasus ini, gaya berat lemari adalah 980N, sedangkan gaya gesek adalah 100N. Untuk menghitung gaya dorong yang diberikan Irma, kita perlu mengurangi gaya gesek dari gaya total yang bekerja pada lemari. Gaya total yang bekerja pada lemari adalah 980N + 100N = 1080N. Namun, kita perlu mengingat bahwa gaya total ini adalah gaya yang bertindak pada lemari, bukan pada Irma. Oleh karena itu, kita perlu menghitung gaya dorong yang diberikan Irma pada lemari. Untuk menghitung gaya dorong, kita perlu menggunakan hukum Newton kedua, yaitu F = m * a, di mana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan. Dalam kasus ini, kita tidak diberikan massa lemari, namun kita diberikan percepatan lemari, yaitu 0,3 m/s². Karena kita tidak memiliki massa lemari, kita tidak dapat langsung menghitung gaya dorong yang diberikan Irma. Namun, kita dapat menggunakan rumus F = m * g, di mana F adalah gaya berat, m adalah massa, dan g adalah percepatan gravitasi. Dalam kasus ini, gaya berat lemari adalah 980N. Dengan menggunakan rumus F = m * g, kita dapat menghitung massa lemari, yaitu m = F / g = 980N / 9,8 m/s² = 100 kg. Sekarang kita memiliki massa lemari, yaitu 100 kg, dan percepatan lemari, yaitu 0,3 m/s². Dengan menggunakan hukum Newton kedua, kita dapat menghitung gaya dorong yang diberikan Irma. F = m * a = 100 kg * 0,3 m/s² = 30 N. Jadi, gaya dorong yang diberikan Irma pada lemari adalah 30 N.