Perjalanan Ajaib Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam ajaran Islam. Lewat kejadian itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan ke langit ketujuh dalam waktu semalam. Meskipun sulit dipercaya oleh akal manusia, peristiwa Isra Miraj ini dianggap sebagai mukjizat Nabi SAW dan menjadi bagian penting dalam keyakinan setiap muslim. Dalam bahasa Arab, Isra Miraj biasanya ditulis sebagai al-'Isra' wal-Mi'raj (الإسراء والمعراج). Istilah ini terdiri atas dua kata, yaitu isra' dan mi'raj. Kata isra' berasal dari kata sara yang artinya 'perjalanan malam', sedangkan mi'raj berarti 'kendaraan' atau 'tangga'. Menurut penjelasan Julijanto (2015) dalam Peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Pembelajarannya oleh Yunita (2021), isra' adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa pada suatu malam. Sementara itu, mi'raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa naik ke langit tujuh lapis ke Sidaratul Muntaha dan akhirnya ke Mustawa. Terdapat juga pengertian Isra Miraj lainnya yang perlu diketahui. Menurut Abduh (1994) dalam Hikmah Isra' Mi'raj Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, isra' diartikan sebagai perjalanan jauh di waktu malam dan kembali ke tempat semula. Sedangkan mi'raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke langit tujuh sampai ke Arasy Allah. Zindy (1986) dalam Masjidil Aqsha (Pusat para Nabi d# juga menjelaskan bahwa mi'raj berarti tangga untuk dinaiki dan merupakan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke langit tujuh. Perjalanan Isra Miraj ini merupakan peristiwa yang luar biasa dan menunjukkan kebesaran Allah SWT. Meskipun sulit dipahami oleh akal manusia, peristiwa ini menjadi bukti kekuasaan dan kemuliaan Allah serta keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW juga bertemu dengan para nabi dan menerima perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu. Isra Miraj juga menjadi dasar bagi pelaksanaan shalat tahajud dan shalat sunnah lainnya. Peristiwa Isra Miraj memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Selain sebagai bukti kebesaran Allah dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW, perjalanan ini juga mengajarkan umat Islam tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah melalui ibadah dan ketaatan. Dalam kehidupan sehari-hari, peristiwa Isra Miraj juga mengajarkan umat Islam untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit tujuh lapis menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus berusaha mencapai kebaikan dan kesempurnaan dalam menjalani kehidupan ini. Dengan memahami dan menghayati perjalanan Isra Miraj, umat Islam diingatkan akan pentingnya menjaga iman dan ketaqwaan, serta mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan ini. Peristiwa Isra Miraj menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang selalu diingat dan diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia.