Matara, Anak yang Ingin Bebas

essays-star 4 (280 suara)

Matara adalah seorang anak yang ingin bebas dari belenggu belajar yang tak pernah usai dan tekanan yang tak pernah berhenti dari ibunya. Dia merasa terkekang oleh tugas-tugas sekolah yang terus-menerus menghampirinya. Namun, di balik kepenatan itu, Matara memiliki impian besar untuk menjelajahi dunia di luar sana yang penuh warna dan petualangan. Melalui jendela yang terbuka, Matara melihat dunia di luar sana dengan penuh rasa ingin tahu. Ia membayangkan dirinya berjalan-jalan di tempat-tempat yang indah dan eksotis. Namun, suara mama yang memanggil-manggil namanya menghentikan lamunan Matara. Mama ingin Matara fokus pada belajar dan menjadi pintar. Namun, Matara merasa bosan dengan rutinitas belajar yang tak pernah berhenti. Matara merasakan getaran dan kemarahan ibunya yang mengguncang ruangannya. Ia tahu bahwa ia harus menuruti perintah mama tanpa berani melawan. Namun, di balik pintu kamar, Matara menyembunyikan dirinya. Ia merenung tentang kebebasan yang ia impikan, tentang dunia yang ingin ia jelajahi. Suatu hari, Matara menemukan buku tentang Maluku. Buku itu membawanya ke dunia yang menarik dan mengagumkan. Matara membayangkan dirinya sebagai penjelajah yang berani dan petualang di sana. Ia membaca tentang keindahan alam, budaya yang kaya, dan petualangan yang menantang. Buku itu memberinya harapan dan semangat untuk mewujudkan impian bebasnya. Matara berharap suatu hari nanti bisa keluar dari kamar dan melihat dunia yang ia bayangkan. Ia ingin menjelajahi tempat-tempat yang indah dan mengalami petualangan yang tak terlupakan. Matara adalah anak yang ingin bebas, bebas dari belenggu belajar yang tak pernah usai dan tekanan yang tak pernah berhenti. Ia ingin menemukan kebahagiaan dan kebebasan sejati di luar sana.