Pintu Hati yang Terbuka **

** Di tengah hiruk pikuk kehidupan, seringkali kita terlena dengan rutinitas dan melupakan hal-hal yang benar-benar penting. Kita sibuk mengejar mimpi, ambisi, dan kesenangan duniawi, tanpa menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih besar, lebih bermakna, dan lebih menjanjikan menanti kita. Bayangkan sebuah rumah yang megah, lengkap dengan segala fasilitas mewah. Namun, pintu rumahnya terkunci rapat, tak seorang pun diperbolehkan masuk. Rumah itu mungkin tampak indah dari luar, tetapi di dalamnya tersimpan kekosongan dan kesunyian. Begitu pula dengan hati kita. Jika kita menutup hati untuk Tuhan, kita mungkin merasa nyaman dan aman, tetapi kita juga kehilangan kesempatan untuk merasakan kasih, sukacita, dan damai sejahtera yang hanya Dia dapat berikan. Yesus, Sang Penebus, mengetuk pintu hati kita. Dia menawarkan kasih dan pengampunan yang tak terbatas, serta kehidupan yang penuh makna dan tujuan. Dia ingin masuk ke dalam hidup kita, bukan untuk menguasai, tetapi untuk menuntun dan memberkati. Menerima Yesus berarti membuka pintu hati kita lebar-lebar. Bersiaplah untuk menerima kasih-Nya yang tak terhingga, pengampunan-Nya yang sempurna, dan bimbingan-Nya yang penuh hikmat. Dengarkan sabda-Nya, ikuti jalan-Nya, dan biarkan Dia memimpin hidupmu. Membuka pintu hati untuk Yesus bukanlah hal yang mudah. Kita mungkin menghadapi keraguan, ketakutan, dan bahkan penolakan. Namun, percayalah, Dia akan selalu ada untuk kita, siap menolong dan menguatkan kita. Saat kita membuka pintu hati kita untuk Yesus, kita akan merasakan perubahan yang luar biasa dalam hidup kita. Kita akan menemukan makna hidup yang sejati, merasakan sukacita yang tak terlukiskan, dan menemukan damai sejahtera yang melampaui segala pengertian. Jadi, jangan ragu lagi. Bukalah pintu hatimu untuk Yesus. Sambut Dia sebagai Penebusmu, dan biarkan Dia mengisi hidupmu dengan kasih, sukacita, dan damai sejahtera yang kekal.