16 Elemen Penting dalam ISM Code untuk Keamanan Pelayaran **

essays-star 4 (291 suara)

ISM Code (International Safety Management Code) merupakan kode internasional yang mengatur sistem manajemen keselamatan untuk kapal. Kode ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di laut dengan menetapkan standar yang harus dipenuhi oleh semua kapal yang berlayar di bawah bendera negara anggota IMO (International Maritime Organization). ISM Code terdiri dari 16 elemen penting yang saling terkait dan membentuk kerangka kerja untuk sistem manajemen keselamatan yang efektif. Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing elemen: 1. Kebijakan Keselamatan: Mendefinisikan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan keamanan di laut. 2. Organisasi: Menjelaskan struktur organisasi perusahaan dan tanggung jawab masing-masing pihak terkait keselamatan. 3. Tanggung Jawab: Menentukan tanggung jawab dan wewenang dari setiap individu dalam organisasi terkait keselamatan. 4. Sumber Daya dan Personil: Menjamin ketersediaan sumber daya dan personil yang kompeten untuk mendukung sistem manajemen keselamatan. 5. Pelatihan: Menjamin bahwa semua personil menerima pelatihan yang memadai terkait keselamatan dan keamanan. 6. Dokumentasi: Menentukan sistem dokumentasi yang efektif untuk mencatat semua aspek terkait keselamatan. 7. Operasi: Menjelaskan prosedur dan praktik yang aman untuk semua operasi kapal. 8. Pengawasan dan Audit Internal: Menjamin bahwa sistem manajemen keselamatan dijalankan secara efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. 9. Penyelidikan Kecelakaan dan Insiden: Menentukan prosedur untuk menyelidiki kecelakaan dan insiden yang terjadi di kapal. 10. Tindakan Korektif: Menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah terulangnya kecelakaan dan insiden. 11. Keamanan dan Perlindungan Lingkungan: Menekankan pentingnya keselamatan dan perlindungan lingkungan dalam semua operasi kapal. 12. Kesadaran Keselamatan: Mempromosikan budaya keselamatan dan kesadaran di antara semua personil. 13. Komunikasi: Menjamin komunikasi yang efektif antara semua pihak terkait keselamatan. 14. Keamanan Pelabuhan: Menentukan prosedur untuk memastikan keselamatan di pelabuhan. 15. Keamanan Kapal: Menentukan prosedur untuk memastikan keselamatan di atas kapal. 16. Keamanan Personil: Menentukan prosedur untuk memastikan keselamatan personil di kapal. Kesimpulan: Ke-16 elemen ISM Code ini saling terkait dan bekerja bersama untuk menciptakan sistem manajemen keselamatan yang komprehensif dan efektif. Dengan menerapkan semua elemen ini, perusahaan pelayaran dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan di laut, mengurangi risiko kecelakaan dan insiden, serta melindungi lingkungan. Penting untuk diingat bahwa penerapan ISM Code bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga merupakan investasi yang berharga untuk meningkatkan keselamatan dan keberlanjutan bisnis pelayaran.**