Pengaruh Hiburan Kontemporer Korea Terhadap Perubahan Pengetahuan Budaya di Kalangan Siswa SMPN 47 Surabay

Dalam era globalisasi ini, budaya Korea telah menjadi sangat populer di kalangan remaja di Indonesia. Pengaruh hiburan kontemporer Korea, seperti K-pop dan K-drama, telah merambah ke berbagai aspek kehidupan remaja, termasuk pengetahuan budaya mereka. Namun, perlu dipertanyakan apakah pengaruh ini memiliki dampak positif atau negatif terhadap pengetahuan budaya Indonesia di kalangan siswa SMP. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian dilakukan di SMPN 47 Surabaya dengan melibatkan siswa-siswa sebagai sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner ini dirancang untuk mengumpulkan data tentang pengetahuan budaya siswa sebelum dan setelah terpapar hiburan kontemporer Korea. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengaruh hiburan kontemporer Korea memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan pengetahuan budaya siswa SMPN 47 Surabaya. Sebelum terpapar hiburan kontemporer Korea, siswa memiliki pengetahuan budaya Indonesia yang lebih baik. Namun, setelah terpapar hiburan kontemporer Korea, pengetahuan budaya Indonesia siswa mengalami penurunan yang signifikan. Dalam menghadapi distorsi budaya Korea dan meningkatkan pengetahuan budaya Indonesia, siswa SMPN 47 Surabaya dapat memberikan solusi dan inovasi berupa produk sederhana. Misalnya, mereka dapat membuat buku panduan budaya Indonesia yang menarik dan interaktif, atau mengadakan acara budaya di sekolah untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada siswa lainnya. Dalam kesimpulan, pengaruh hiburan kontemporer Korea memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan pengetahuan budaya siswa SMPN 47 Surabaya. Namun, dengan adanya solusi dan inovasi yang ditawarkan oleh siswa, distorsi budaya Korea dapat diredam dan pengetahuan budaya Indonesia dapat ditingkatkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa siswa tetap memiliki pemahaman yang kuat tentang budaya Indonesia dan tetap menghargai keanekaragaman budaya di negara mereka sendiri.