Misi Penyelamatan Theater JKT48 **

Mentari sore menyinari gedung perguruan magister, tempat Ria dan Naysila berlatih. Keduanya, adik dari Shani, Gracia, dan Feni JKT48, tengah asyik berlatih pedang di bawah bimbingan Guru Arshidak, seorang guru yang dikenal lembut dan bijaksana. Tiba-tiba, panggilan dari Guru Arshidak mengagetkan mereka. "Ria, Naysila, kalian berdua segera ke ruanganku," ujar Guru Arshidak melalui pesan singkat. Dengan rasa penasaran, Ria dan Naysila bergegas menuju ruang Guru Arshidak. Di sana, mereka mendapati beberapa teman mereka, Raditya, Aditya, Malik, dan Rafel, sudah menunggu. "Kalian semua dipanggil untuk sebuah misi penting," ucap Guru Arshidak dengan nada serius. "Theater JKT48 sedang dalam bahaya, dan kalian harus menjaganya." Tanpa ragu, Ria, Naysila, dan teman-temannya langsung menuju kandang kuda. Mereka masing-masing memilih kuda terbaik dan bersiap untuk berangkat. Diiringi oleh pasukan Polisi dan Tentara Merah Putih yang dipilih langsung oleh Presiden RI, mereka berpacu menuju Theater JKT48. Sesampainya di Theater JKT48, mereka langsung berlari masuk. Suasana latihan yang tadinya riuh, seketika hening. Para member JKT48, termasuk Shani, Gracia, dan Feni, tercengang melihat kedatangan mereka. "Ada apa ini?" tanya Shani dengan nada khawatir. "Ada makhluk jahat yang mengintai di sini," jawab Ria sambil menunjuk ke arah belakang Eli, salah satu member JKT48. Sebuah sosok hitam muncul dari balik Eli. Dengan sigap, Ria melesatkan panah tepat mengenai sosok tersebut. Makhluk itu menjerit kesakitan dan menghilang dalam sekejap. "Kita harus berhati-hati," ucap Raditya. "Makhluk itu mungkin masih ada di sekitar sini." Ria, Naysila, dan teman-temannya pun bersiap menghadapi ancaman yang tak terlihat. Mereka bertekad untuk melindungi Theater JKT48 dan para membernya dari bahaya. Wawasan:** Kisah ini mengingatkan kita bahwa kebaikan dan keberanian selalu dibutuhkan untuk melawan kejahatan. Ria, Naysila, dan teman-temannya menunjukkan bahwa meskipun menghadapi bahaya, mereka tetap teguh dalam melindungi orang-orang yang mereka cintai.