Sistem dan Struktur Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru

Pendahuluan: Masa Orde Baru merupakan periode penting dalam sejarah ekonomi Indonesia. Pada masa ini, terjadi perubahan besar dalam sistem dan struktur ekonomi negara. Artikel ini akan membahas latar belakang ekonomi Indonesia pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang diterapkan, dan struktur ekonomi yang berkembang pada periode tersebut. Bagian 1: Latar Belakang Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru Pada awal Orde Baru, Indonesia mengalami kondisi ekonomi yang rapuh. Inflasi tinggi, defisit anggaran, dan ketergantungan pada impor menjadi masalah utama yang dihadapi. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Orde Baru mengambil langkah-langkah ekonomi yang berani, seperti meliberalisasi sektor ekonomi, mengurangi subsidi, dan mendorong investasi asing. Langkah-langkah ini berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Bagian 2: Sistem Ekonomi pada Masa Orde Baru Pada masa Orde Baru, pemerintah menerapkan sistem ekonomi yang dikenal sebagai "Pancasila Ekonomi". Sistem ini didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan sosial, keseimbangan antara sektor swasta dan sektor publik, serta peran aktif pemerintah dalam mengatur ekonomi. Pemerintah memiliki peran yang kuat dalam mengendalikan sektor strategis, seperti energi, pertambangan, dan perbankan. Sistem ini berhasil menciptakan stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagian 3: Struktur Ekonomi pada Masa Orde Baru Struktur ekonomi pada masa Orde Baru didominasi oleh sektor industri dan pertanian. Pemerintah mendorong pembangunan industri melalui program-program seperti Pembangunan Lima Tahun dan Proyek Monorel. Sektor pertanian juga mendapat perhatian besar, dengan pemerintah memberikan subsidi dan dukungan kepada petani. Namun, struktur ekonomi ini juga menghadapi kritik karena adanya ketimpangan regional dan kesenjangan sosial yang meningkat. Kesimpulan: Pada masa Orde Baru, sistem dan struktur ekonomi Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Melalui langkah-langkah ekonomi yang berani, pemerintah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Sistem ekonomi Pancasila dan dominasi sektor industri dan pertanian menjadi ciri khas ekonomi pada masa ini. Meskipun demikian, struktur ekonomi ini juga menghadapi tantangan dalam bentuk ketimpangan regional dan kesenjangan sosial.