Pentingnya Menulis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Menulis teks eksplanasi merupakan tahap akhir dari proses menyusun sebuah teks yang bertujuan menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa secara jelas dan terperinci. Dalam menulis teks eksplanasi, penulis harus mampu menguraikan informasi dengan baik agar pembaca dapat memahami topik tersebut dengan mudah.

Proses terjadinya hujan dapat dijelaskan menggunakan teks eksplanasi. Dalam teks ini, penulis akan menjelaskan bagaimana uap air yang naik ke atmosfer kemudian mengalami kondensasi menjadi tetes air yang kemudian turun ke bumi sebagai hujan. Penjelasan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses terjadinya hujan.

Permasalahan seperti kenakalan remaja, kepadatan penduduk, dan kemiskinan dapat ditulis menjadi teks eksplanasi karena merupakan fenomena sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menulis teks eksplanasi tentang masalah-masalah ini, pembaca akan lebih memahami akar permasalahan dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Teknik membaca untuk memperoleh informasi tanpa membaca hal-hal lain dengan cepat dan tepat disebut teknik scanning. Dengan menggunakan teknik scanning, pembaca dapat menemukan informasi yang dibutuhkan dengan efisien tanpa harus membaca keseluruhan teks.

Tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Kata "Hari" seharusnya diawali dengan huruf kapital dalam kalimat tersebut.

Hari ini hujan turun dengan deras. Namun, saya harus pergi ke sekolah. Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang di atas yaitu "meskipun".

Bait ketiga dan keempat pada pantun di atas disebut isi.

Jenis teks yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan disebut teks eksplanasi.

Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Sampiran yang cocok untuk melengkapi pantun di atas adalah "Berakit-rakit ke hulu".