Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

Teks pidato persuasif bertujuan membujuk pendengar agar menerima sudut pandang pembicara. Ciri kebahasaan yang menonjol meliputi penggunaan konjungsi untuk menghubungkan argumen, kata ganti orang (kita, kamu, saya) untuk menciptakan rasa kebersamaan atau personalisasi, dan nominalisasi untuk memperkuat kesan formalitas dan objektivitas. Namun, tema bukanlah ciri kebahasaan *per se*. Tema merupakan gagasan utama yang dibahas, bukan unsur bahasa yang digunakan untuk menyampaikan gagasan tersebut. Tema merupakan landasan pidato, sementara ciri kebahasaan adalah *bagaimana* tema tersebut disampaikan secara efektif untuk membujuk. Oleh karena itu, dari pilihan yang diberikan, tema bukanlah ciri kebahasaan teks pidato persuasif. Keberhasilan pidato persuasif terletak pada perpaduan strategi penyampaian (termasuk ciri kebahasaan) dan tema yang relevan dan menarik bagi pendengar. Memahami hal ini akan membantu kita menganalisis dan menciptakan pidato persuasif yang efektif.