Kejutan di Eglantine High School

essays-star 4 (260 suara)

Ada tiga hal yang tidak diinginkan Katrissa pada awal tahun keduanya di Eglantine High School. Yang pertama adalah bertemu dengan orang yang mengingatkan pada kehidupan tahun lalunya yang memalukan. Yang kedua adalah orang dari masa lalu buruk sang gadis itu bertemu dengan temannya sekarang, teman-teman yang sejuta kali lebih keren daripada teman-teman yang dulu itu. Ini adalah kasus yang lebih tidak enak lagi. Kaum angsa akan mulai mempertanyakan apakah gadis angsa baru itu pantas terus menjadi angsa atau sebaiknya dikirimkan kembali ke habitat lamanya. Yang ketiga sekaligus yang paling penting adalah, kedatangan murid baru yang akan mengubah hidup si gadis angsa baru untuk selamanya. Dan itu semua menimpa hidup Katrissa Satin tahun ini. Atau lebih tepatnya lagi, hari ini. Katrissa Satin keluar dari pintu belakang mobilnya, menarik keluar sebuah boks cokelat besar yang berat itu. Supirnya, Pak Yon, segera membantu nona mudanya tanpa mempedulikan mobil-mobil di belakang mereka yang mengklakson tidak sabar. Dalam keadaan gugup, Katrissa berjalan menuju pintu masuk sekolah. Dia merasa seperti semua mata di sekitarnya tertuju padanya. Apakah mereka tahu tentang masa lalunya? Apakah mereka akan menghakiminya seperti teman-teman lamanya? Pikiran-pikiran negatif terus berputar di kepalanya saat dia berjalan menuju kantin. Namun, saat dia memasuki kantin, dia melihat sesuatu yang membuatnya terkejut. Di meja paling belakang, ada sekelompok anak-anak yang tampak sangat keren dan populer. Mereka adalah teman-teman baru Katrissa. Mereka tersenyum dan mengajaknya duduk bersama mereka. Katrissa merasa lega. Dia menyadari bahwa teman-teman barunya tidak peduli dengan masa lalunya. Mereka menerima dia apa adanya dan menganggapnya sebagai bagian dari kelompok mereka. Ini adalah perubahan yang luar biasa bagi Katrissa. Namun, kejutan sebenarnya masih menunggu Katrissa. Ketika dia duduk di meja bersama teman-teman barunya, seorang murid baru masuk ke kantin. Dia adalah seorang pria tampan dengan senyuman yang menawan. Semua mata di kantin tertuju padanya saat dia berjalan menuju meja Katrissa. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Alex, murid baru di Eglantine High School. Dia mengatakan bahwa dia telah mendengar banyak hal baik tentang sekolah ini dan sangat bersemangat untuk bergabung dengan komunitas ini. Katrissa merasa hatinya berdebar-debar saat dia melihat Alex. Dia merasa ada sesuatu yang istimewa tentang pria itu. Apakah ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang baru dan indah dalam hidupnya? Dalam beberapa minggu berikutnya, Katrissa dan Alex semakin dekat. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama dan saling mendukung dalam kegiatan sekolah dan kehidupan sehari-hari. Mereka menjadi pasangan yang tak terpisahkan di Eglantine High School. Katrissa menyadari bahwa hidupnya telah berubah secara drastis sejak dia pindah ke sekolah ini. Dia tidak lagi merasa seperti angsa yang terbuang. Dia telah menemukan kelompok teman yang menerima dia apa adanya dan dia telah menemukan cinta sejati dalam diri Alex. Kisah Katrissa adalah bukti bahwa kehidupan bisa berubah dalam sekejap. Kadang-kadang, kejutan-kejutan yang tak terduga dapat membawa perubahan yang positif dalam hidup kita. Kita harus terbuka untuk menerima perubahan dan memanfaatkannya untuk tumbuh dan berkembang. Dengan senyuman di wajahnya, Katrissa melangkah maju dalam petualangan barunya di Eglantine High School. Dia si