Tujuan Pemetaan Sosial dalam Penguatan Kelompok Sosial Masyarakat

Pemetaan sosial memiliki tujuan utama dalam penguatan kelompok sosial masyarakat. Tujuan ini bertujuan untuk memperoleh program prioritas dan alokasi sumber daya yang efisien, efektif, dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, pemetaan sosial memiliki beberapa tujuan khusus yang perlu dicapai. Pertama, tujuan pemetaan sosial adalah untuk menyusun indikator bobot masalah dan jangkauan fasilitas pelayanan sosial dalam kegiatan penguatan. Dengan adanya indikator ini, dapat diketahui masalah-masalah yang dihadapi oleh kelompok sosial masyarakat dan sejauh mana fasilitas pelayanan sosial dapat mencakup kebutuhan mereka. Selanjutnya, pemetaan sosial juga bertujuan untuk menghasilkan peta digitasi sebagai dasar pengembangan informasi untuk penguatan kelompok sosial. Dengan adanya peta digitasi, informasi mengenai kelompok-kelompok sosial dapat dikembangkan secara lebih efektif dan efisien. Selain itu, pemetaan sosial juga bertujuan untuk menghasilkan peta-peta tematik dengan sistem informasi geografis (SIG) sehingga dapat diketahui berbagai pengaruh budaya-budaya luar. Dengan adanya peta-peta tematik ini, dapat diketahui bagaimana budaya-budaya luar mempengaruhi kelompok sosial masyarakat. Selanjutnya, tujuan pemetaan sosial adalah untuk menyusun prioritas rencana program penguatan berdasarkan jenis masalah dan satuan wilayah komunitas yang terpengaruh oleh budaya-budaya luar. Dengan adanya prioritas ini, alokasi program penguatan dapat ditentukan dengan lebih baik. Selain itu, pemetaan sosial juga memiliki tujuan sebagai langkah awal pengenalan lokasi dan pemahaman terhadap kondisi masyarakat. Dalam konteks ini, pemetaan sosial digunakan untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat secara lebih mendalam. Selanjutnya, pemetaan sosial juga digunakan sebagai dasar pendekatan dan metode pelaksanaan melalui sosialisasi serta pelatihan. Dengan adanya pemetaan sosial, pendekatan dan metode pelaksanaan program penguatan dapat disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat yang telah terpeta. Selain itu, pemetaan sosial juga digunakan sebagai dasar penyusunan rencana kerja yang bersifat taktis terhadap permasalahan yang dihadapi. Dengan adanya pemetaan sosial, rencana kerja dapat disusun dengan lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan kelompok sosial masyarakat. Terakhir, pemetaan sosial juga digunakan sebagai acuan dasar untuk mengetahui terjadinya proses perubahan sikap dan perilaku pada masyarakat. Dengan adanya pemetaan sosial, perubahan sikap dan perilaku masyarakat dapat dipantau dan dievaluasi secara lebih efektif. Dalam kesimpulan, pemetaan sosial memiliki tujuan utama dalam penguatan kelompok sosial masyarakat. Tujuan-tujuan ini meliputi penyusunan indikator bobot masalah, pengembangan informasi, pemahaman terhadap pengaruh budaya luar, penentuan prioritas program penguatan, pengenalan lokasi dan kondisi masyarakat, pendekatan dan metode pelaksanaan, penyusunan rencana kerja, serta pemantauan perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, pemetaan sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam penguatan kelompok sosial masyarakat.