Menjelajahi Hubungan antara Keterlibatan Akademik dan Stres Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Pendahuluan: Stres akademik adalah masalah umum yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir, dan dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan dan keberhasilan akademik mereka. Keterlibatan akademik, yang melibatkan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran, telah diusulkan sebagai salah satu faktor yang dapat membantu mengurangi stres akademik. Namun, hubungan antara keterlibatan akademik dan stres akademik masih belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara keterlibatan akademik dan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Bagian 1: Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data dari mahasiswa tingkat akhir di sebuah universitas di Amerika Serikat. Survei mengukur tingkat keterlibatan akademik dan stres akademik menggunakan skala Likert. Selain itu, survei juga mencakup pertanyaan demografi, seperti jenis kelamin dan tingkat kepuasan akademik. Bagian 2: Analisis Data Data yang dikumpulkan dari survei dianalisis menggunakan metode statistik untuk mengeksplorasi hubungan antara keterlibatan akademik dan stres akademik. Analisis korelasi digunakan untuk menguji adanya hubungan antara kedua variabel, dan analisis regresi digunakan untuk menguji peran keterlibatan akademik sebagai faktor yang memprediksi stres akademik. Bagian 3: Temuan Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi negatif yang signifikan antara keterlibatan akademik dan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat keterlibatan akademik, semakin rendah tingkat stres akademik, dan sebaliknya, semakin rendah tingkat keterlibatan akademik, semakin tinggi tingkat stres akademik. Analisis regresi menunjukkan bahwa keterlibatan akademik memberikan kontribusi efektif sebesar 4,1% terhadap stres akademik, menunjukkan bahwa keterlibatan akademik adalah faktor signifikan dalam memengaruhi stres akademik. Bagian 4: Implikasi Temuan dari penelitian ini memiliki implikasi penting bagi mahasiswa tingkat akhir dan pendidikan tinggi secara keseluruhan. Menunjukkan bahwa keterlibatan akademik dapat membantu mengurangi stres akademik menyoroti pentingnya mendorong dan mendukung partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, hasil ini menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan kompleks antara keterlibatan akademik dan stres akademik, serta mengidentifikasi faktor lain yang dapat memengaruhi kesejahteraan akademik mahasiswa. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara keterlibatan akademik dan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Temuan ini menyoroti pentingnya mendorong dan mendukung partisipasi aktif dalam proses pembelajaran sebagai cara untuk mengurangi stres akademik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan kompleks antara keterlibatan akademik dan stres akademik, serta mengidentifikasi faktor lain yang dapat memengaruhi kesejahteraan akademik mahasiswa.