**Analisis Regulasi KUHP terhadap Bullying di Lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro: Tantangan dan Solusi** **

Pendahuluan: Artikel ini akan membahas regulasi dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait dengan bullying di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP). Bullying merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik mahasiswa, serta mengganggu proses pembelajaran. Pembahasan: * Pengertian Bullying: Artikel ini akan menjelaskan definisi bullying, jenis-jenis bullying, dan dampaknya terhadap mahasiswa FK UNDIP. * Regulasi KUHP: Artikel ini akan menganalisis pasal-pasal dalam KUHP yang relevan dengan tindakan bullying, seperti Pasal 351 tentang penganiayaan, Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan, dan Pasal 368 tentang pemerasan. * Tantangan Penerapan Regulasi: Artikel ini akan membahas tantangan dalam menerapkan regulasi KUHP terhadap bullying di FK UNDIP, seperti kesulitan dalam membuktikan unsur-unsur tindak pidana, kurangnya kesadaran hukum, dan stigma sosial. * Solusi dan Rekomendasi: Artikel ini akan memberikan solusi dan rekomendasi untuk mengatasi tantangan dalam penerapan regulasi KUHP terhadap bullying di FK UNDIP, seperti edukasi hukum, pembentukan tim anti-bullying, dan penyediaan layanan konseling. Kesimpulan: Artikel ini menyimpulkan bahwa regulasi KUHP dapat menjadi alat yang efektif untuk mencegah dan menindak bullying di FK UNDIP. Namun, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak kampus, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua mahasiswa. Emosi/Wawasan:** Penting untuk diingat bahwa bullying adalah tindakan yang tidak dapat ditolerir. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Dengan memahami regulasi KUHP dan bekerja sama untuk menciptakan budaya anti-bullying, kita dapat menciptakan lingkungan FK UNDIP yang lebih baik dan mendukung bagi semua mahasiswa.