Analisis Indeks Harga Eceran dan Regresi Penjualan Mobil Baru

1. Perhitungan Indeks Harga Eceran Agregat

Berdasarkan data yang diberikan, dapat dihitung Indeks Harga Eceran Agregat untuk kelima kebutuhan pokok pada tahun 2009 dan 2010 dengan tahun dasar 2008 sebagai berikut:

Tahun 2009:

Indeks Harga Eceran Agregat = (Indeks Harga Eceran Minyak Goreng + Indeks Harga Eceran Beras + Indeks Harga Eceran Gula Pasir + Indeks Harga Eceran Daging Ayam + Indeks Harga Eceran Telur Ayam) / 5

Indeks Harga Eceran Agregat = (125 + 110 + 115 + 120 + 118) / 5 = 117,6

Tahun 2010:

Indeks Harga Eceran Agregat = (Indeks Harga Eceran Minyak Goreng + Indeks Harga Eceran Beras + Indeks Harga Eceran Gula Pasir + Indeks Harga Eceran Daging Ayam + Indeks Harga Eceran Telur Ayam) / 5

Indeks Harga Eceran Agregat = (130 + 112 + 118 + 122 + 120) / 5 = 120,4

Indeks Harga Relatif Minyak Goreng Tahun 2009:

Indeks Harga Relatif = Indeks Harga Eceran Minyak Goreng Tahun 2009 / Indeks Harga Eceran Minyak Goreng Tahun 2008

Indeks Harga Relatif = 125 / 100 = 1,25

2. Analisis Regresi Penjualan Mobil Baru

Berdasarkan data penjualan mobil baru dan pajak penjualan tahunan, dapat dilakukan analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut.

Komponen a (intercept) dan b (slope) dapat dihitung dengan rumus:

a = Σy - b(Σx) / n

b = n(Σxy) - (Σx)(Σy) / n(Σx^2) - (Σx)^2

Setelah perhitungan, diperoleh persamaan regresi:

y = 0,1x + 0,5

Dengan y adalah pajak penjualan tahunan (dalam miliar) dan x adalah penjualan mobil baru (dalam ribuan unit).

Jika penjualan mobil baru mencapai 22 ribu unit, maka nilai ramalan pengumpulan pajak adalah:

y = 0,1(22) + 0,5 = 2,7 miliar

3. Analisis Regresi Biaya Perawatan Kendaraan

Berdasarkan data umur kendaraan dan biaya perawatan, dapat dilakukan analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut.

Komponen a (intercept) dan b (slope) dapat dihitung dengan rumus yang sama seperti sebelumnya.

Setelah perhitungan, diperoleh persamaan regresi:

y = 0,4x + 1,8

Dengan y adalah biaya perawatan (dalam Rp. 000.000) dan x adalah umur kendaraan (dalam tahun).

Kesimpulan:

Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa Indeks Harga Eceran Agregat untuk kelima kebutuhan pokok mengalami peningkatan dari tahun 2009 ke tahun 2010. Indeks Harga Relatif untuk minyak goreng pada tahun 2009 juga menunjukkan kenaikan sebesar 1,25 dibandingkan tahun 2008. Analisis regresi penjualan mobil baru dan pajak penjualan tahunan serta biaya perawatan kendaraan juga memberikan wawasan yang berharga bagi pengambilan keputusan.