Pelajaran Berharga dari Lukas 18:15-17

Pendahuluan: Lukas 18:15-17 adalah sebuah cerita yang mengajarkan kita tentang pentingnya menerima Kerajaan Allah dengan hati yang sederhana dan percaya seperti anak-anak. Dalam pasal ini, Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya tentang nilai iman yang sederhana dan percaya yang dimiliki oleh anak-anak. Bagian Pertama: Anak-anak sebagai contoh iman yang sederhana dan percaya Dalam Lukas 18:15, orang tua membawa anak-anak mereka kepada Yesus agar Dia dapat menyentuh mereka. Namun, para murid mencoba menghalangi mereka. Yesus dengan tegas menegur para murid dan mengatakan bahwa Kerajaan Allah adalah milik mereka yang menerima-Nya dengan hati yang sederhana seperti anak-anak. Anak-anak adalah contoh iman yang sederhana dan percaya karena mereka tidak memiliki keraguan atau kecemasan yang sering dimiliki oleh orang dewasa. Mereka memiliki kepercayaan penuh kepada orang tua mereka dan tidak ragu untuk meminta bantuan dan perlindungan. Bagian Kedua: Pentingnya menerima Kerajaan Allah dengan hati yang sederhana Lukas 18:16 mengajarkan kepada kita bahwa kita harus menerima Kerajaan Allah dengan hati yang sederhana. Kita harus melepaskan keraguan, kecemasan, dan keinginan untuk mengendalikan segalanya. Ketika kita memiliki hati yang sederhana, kita dapat menerima kebenaran dan kasih Allah dengan mudah. Hati yang sederhana juga memungkinkan kita untuk mengandalkan Allah sepenuhnya dan mempercayai rencana-Nya untuk hidup kita. Bagian Ketiga: Mengapa kita harus belajar dari anak-anak dan mengikuti contoh iman mereka Anak-anak memiliki kecenderungan alami untuk mempercayai dan mengandalkan orang dewasa. Mereka tidak memiliki kecenderungan untuk meragukan atau mempertanyakan niat baik orang dewasa. Kita dapat belajar dari anak-anak dalam hal ini dan mengembangkan iman yang sederhana dan percaya kepada Allah. Mengikuti contoh iman anak-anak juga mengajarkan kita untuk menjadi rendah hati dan mengakui bahwa kita tidak dapat mengendalikan segalanya. Dengan demikian, kita dapat mengalami kehidupan yang lebih damai dan penuh sukacita. Kesimpulan: Lukas 18:15-17 mengingatkan kita untuk memiliki hati yang sederhana dan percaya seperti anak-anak dalam menerima Kerajaan Allah. Kita dapat belajar banyak dari contoh iman mereka dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan memiliki hati yang sederhana, kita dapat mengalami kedamaian dan sukacita yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang erat dengan Allah. Mari kita belajar dari anak-anak dan menerima Kerajaan Allah dengan hati yang sederhana dan percaya.