Ilmu Pengetahuan: Sebuah Sistem yang Terstruktur ##

Ilmu pengetahuan, sebagai sebuah sistem yang terstruktur, memiliki ciri khas yang membedakannya dari sekadar kumpulan informasi. Salah satu syarat pokoknya adalah tersusun secara sistematis. Artinya, ilmu pengetahuan tidaklah berdiri sendiri, melainkan terhubung dalam suatu rangkaian yang terorganisir. Bayangkan sebuah puzzle. Setiap potongan puzzle memiliki bentuk dan fungsi yang unik, namun hanya ketika disusun secara tepat, barulah gambar utuh tercipta. Begitu pula dengan ilmu pengetahuan. Setiap konsep, teori, dan fakta saling terkait dan membentuk suatu kesatuan yang utuh. Pilihan jawaban yang tepat adalah (d). Ilmu pengetahuan memiliki urutan tertentu dan satu keutuhan. Urutan ini memungkinkan kita untuk memahami hubungan antar konsep dan membangun pemahaman yang lebih mendalam. Contohnya, dalam mempelajari sejarah, kita tidak hanya mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi secara terpisah, tetapi juga bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut saling berhubungan dan membentuk suatu alur sejarah. Sistematisasi dalam ilmu pengetahuan memungkinkan kita untuk: * Membangun pemahaman yang lebih komprehensif: Dengan memahami hubungan antar konsep, kita dapat melihat gambaran yang lebih utuh dan menyeluruh. * Memprediksi dan menjelaskan fenomena: Sistematisasi membantu kita untuk merumuskan teori dan model yang dapat digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan fenomena yang terjadi di dunia. * Mengembangkan solusi yang efektif: Dengan memahami hubungan antar konsep, kita dapat mengembangkan solusi yang lebih efektif untuk masalah yang dihadapi. Singkatnya, sistematisasi dalam ilmu pengetahuan adalah kunci untuk membangun pemahaman yang mendalam, mengembangkan solusi yang efektif, dan memajukan pengetahuan manusia.