Atom dengan Energi Ionisasi Pertama Terendah adalah

Atom adalah unit dasar dari materi dan merupakan bagian terkecil dari unsur kimia. Setiap atom terdiri dari inti yang mengandung proton dan neutron, serta elektron yang mengorbit inti. Salah satu sifat penting dari atom adalah energi ionisasi pertama, yang merupakan energi yang diperlukan untuk menghapuskan elektron terluar dari atom. Dalam tabel periodik, terdapat pola dalam energi ionisasi pertama. Atom dengan energi ionisasi pertama terendah cenderung berada di bagian kiri dan bawah tabel periodik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk jarak antara inti atom dan elektron terluar, serta jumlah elektron dalam kulit terluar. Salah satu contoh atom dengan energi ionisasi pertama terendah adalah atom Litium (Li). Litium adalah unsur kimia dengan nomor atom 3 dan terletak di golongan 1 periode 2 dalam tabel periodik. Atom litium memiliki tiga elektron, dengan dua elektron di kulit dalam dan satu elektron di kulit terluar. Karena jarak yang relatif jauh antara inti atom dan elektron terluar tunggal, energi ionisasi pertama litium relatif rendah. Selain litium, atom dengan energi ionisasi pertama terendah juga termasuk atom Natrium (Na) dan Kalium (K). Keduanya terletak di golongan 1 periode 3 dan memiliki satu elektron terluar tunggal. Karena jumlah elektron yang relatif sedikit dan jarak yang cukup jauh antara inti atom dan elektron terluar, energi ionisasi pertama natrium dan kalium juga rendah. Namun, perlu diingat bahwa energi ionisasi pertama dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan lingkungan tertentu. Faktor-faktor seperti suhu, tekanan, dan keberadaan elektron lainnya dapat mempengaruhi energi ionisasi pertama atom. Dalam kesimpulan, atom dengan energi ionisasi pertama terendah adalah atom yang terletak di bagian kiri dan bawah tabel periodik. Contoh atom dengan energi ionisasi pertama terendah termasuk litium, natrium, dan kalium. Namun, perlu diingat bahwa energi ionisasi pertama dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.