Dampak Permukiman Kumuh di Wilayah Perkotaan

Pendahuluan: Permukiman kumuh sering ditemukan di wilayah perkotaan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Medan. Munculnya permukiman kumuh ini disebabkan oleh tingginya arus urbanisasi dan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Bagian: ① Tingginya Arus Urbanisasi: Banyak penduduk desa yang datang ke kota-kota besar tanpa tujuan yang jelas untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Hal ini menyebabkan munculnya permukiman kumuh di wilayah perkotaan. ② Kondisi Ekonomi yang Pas-pasan: Rendahnya kondisi ekonomi penghuni permukiman kumuh berdampak pada tingkat pendidikan anak-anak mereka. Banyak anak yang terpaksa putus sekolah karena berbagai alasan. ③ Tenaga Kerja Tidak Terdidik: Akibat rendahnya tingkat pendidikan, lahir tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih. Mereka lebih mengandalkan kekuatan fisik dalam bekerja. Kesimpulan: Permukiman kumuh di wilayah perkotaan memiliki dampak negatif, seperti rendahnya tingkat pendidikan dan lahirnya tenaga kerja yang tidak terdidik. Upaya perbaikan dan peningkatan kondisi ekonomi di permukiman kumuh sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi penduduknya.