Definisi wesel menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)

Wesel adalah instrumen hukum yang digunakan untuk memastikan pihak yang bertanggung jawab atas suatu kewajiban keuangan membayar jumlah yang ditentukan kepada pihak lain. Di bawah Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), wesel didefinisikan sebagai kontrak yang mengikat pihak yang bertanggung jawab atas suatu kewajiban keuangan untuk membayar jumlah tertentu kepada pihak lain. Wesel dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman, sebagai alat untuk membeli barang, atau sebagai cara untuk memastikan pembayaran suatu kewajiban keuangan. Dalam semua kasus, tujuan wesel adalah untuk memberikan jaminan kepada pihak yang menerima wesel bahwa mereka akan menerima pembayaran yang ditentukan.