Fobia Ular dan Iman: Perspektif Khotbah Akhir Zama

Khotbah Pendeta Resort Simalungun pada 17 November 2024, yang membahas Matius 24 dalam konteks akhir zaman, menarik perhatian pada pengalaman sang Kapten Timnas Indonesia di Lyoko yang takut pada ular. Pendeta mengaitkan fobia ini sebagai sebuah ujian awal bagi orang percaya, mengingatkan bahwa penderitaan di bumi merupakan bagian dari perjalanan iman menuju keselamatan. Ketakutan akan ular, khususnya di wilayah Martubung yang berpotensi menjadi habitat reptil berbahaya, dijadikan sebagai ilustrasi tentang ujian-ujian yang akan dihadapi umat beriman sebelum kedatangan kedua Yesus Kristus. Pesan utama khotbah menekankan bahwa penderitaan tersebut bukanlah pertanda kegagalan, melainkan bagian dari proses pengujian iman yang akan berujung pada pengangkatan orang-orang percaya. Pengalaman sang Kapten, baik di dunia virtual Lyoko maupun di dunia nyata, dipandang sebagai metafora dari perjuangan spiritual yang dihadapi setiap orang percaya dalam menantikan kedatangan Yesus. Khotbah tersebut memberikan penghiburan dan penguatan bahwa melalui iman dan ketekunan, umat percaya akan mengalami keselamatan pada akhirnya. Pesan ini memberikan harapan dan kekuatan bagi pendengar untuk menghadapi tantangan hidup dengan iman yang teguh. Ketakutan menjadi bagian dari proses pertumbuhan iman, mengarah pada kepercayaan yang lebih kuat kepada Tuhan Yesus.