Upaya Guru Tahfidz dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Santri di SMPTQ Telaga Ilmu Yogyakart
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi upaya yang dilakukan oleh guru tahfidz di SMPTQ Telaga Ilmu Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas hafalan santri. SMPTQ Telaga Ilmu Yogyakarta adalah sebuah sekolah yang fokus pada pengajaran Al-Quran dan tahfidz. Dalam penelitian ini, penulis akan mengeksplorasi kendala yang dihadapi oleh para guru tahfidz dalam melaksanakan tugas mereka. Guru tahfidz memiliki peran yang sangat penting dalam membantu santri meningkatkan kualitas hafalan mereka. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan pengawasan yang tepat agar santri dapat menghafal Al-Quran dengan baik. Namun, dalam melaksanakan tugas mereka, guru tahfidz sering menghadapi berbagai kendala. Salah satu kendala yang dihadapi oleh guru tahfidz adalah kurangnya waktu yang tersedia untuk memberikan perhatian individu kepada setiap santri. Dalam kelas yang besar, guru tahfidz sering kesulitan untuk memberikan bimbingan yang intensif kepada setiap santri. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hafalan santri, karena mereka tidak mendapatkan perhatian yang cukup untuk memperbaiki kesalahan mereka. Selain itu, guru tahfidz juga sering menghadapi kendala dalam mengatasi motivasi rendah dari beberapa santri. Beberapa santri mungkin kehilangan semangat dalam menghafal Al-Quran dan sulit untuk tetap konsisten dalam belajar. Guru tahfidz perlu mencari cara untuk memotivasi santri dan membantu mereka mengatasi rasa malas atau kebosanan dalam belajar. Kendala lain yang dihadapi oleh guru tahfidz adalah kurangnya sumber daya yang memadai. Beberapa sekolah mungkin tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran tahfidz. Guru tahfidz perlu berinovasi dan mencari solusi kreatif untuk mengatasi keterbatasan ini, seperti menggunakan teknologi atau metode pembelajaran yang interaktif. Dalam menghadapi kendala-kendala ini, guru tahfidz di SMPTQ Telaga Ilmu Yogyakarta telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas hafalan santri. Mereka telah mengadakan program bimbingan tambahan di luar jam pelajaran, mengadakan lomba hafalan Al-Quran, dan melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran. Upaya ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi tambahan kepada santri dalam menghafal Al-Quran. Dalam kesimpulan, guru tahfidz di SMPTQ Telaga Ilmu Yogyakarta menghadapi berbagai kendala dalam meningkatkan kualitas hafalan santri. Namun, mereka telah melakukan upaya yang signifikan untuk mengatasi kendala-kendala ini dan meningkatkan kualitas hafalan santri. Dalam penelitian ini, penulis akan mendokumentasikan upaya-upaya ini dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas upaya guru tahfidz dalam meningkatkan kualitas hafalan santri.