Empat Jenis Struktur Lingkungan yang Mempengaruhi Ketidakpastian Organisasi

Dalam kajian lingkungan organisasi, Emery dan Trist mengidentifikasi empat jenis struktur lingkungan yang mempengaruhi tingkat ketidakpastian yang dihadapi oleh suatu organisasi. Struktur-struktur ini tidak sebaiknya ditinjau secara terpisah, melainkan sebagai satu kesatuan yang saling terkait dan menentukan corak lingkungan organisasi. Berikut adalah penjelasan mengenai empat jenis struktur lingkungan tersebut: 1. Struktur Tugas: Struktur tugas mengacu pada bagaimana tugas dan tanggung jawab dibagi dan dikelola dalam organisasi. Ini mencakup definisi peran, tanggung jawab, dan hierarki dalam organisasi. Struktur tugas yang tidak jelas atau terlalu kompleks dapat menyebabkan ketidakpastian karena karyawan mungkin tidak yakin mengenai apa yang diharapkan dari mereka atau bagaimana mereka seharusnya melaksanakan tugas mereka. Sebaliknya, struktur tugas yang jelas dan terstruktur dapat membantu mengurangi ketidakpastian dengan memberikan panduan yang jelas kepada karyawan. 2. Struktur Organisasi: Struktur organisasi mengacu pada pengorganisasian formal organisasi, termasuk pembagian kerja, hierarki, dan hubungan antara berbagai unit organisasi. Struktur organisasi yang terlalu kaku atau terlalu fleksibel dapat menyebabkan ketidakpastian. Struktur yang terlalu kaku dapat menghambat inovasi dan adaptasi terhadap perubahan, sementara struktur yang terlalu fleksibel dapat menyebabkan kebingungan dan kurangnya kepastian dalam peran dan tanggung jawab. 3. Struktur Hubungan: Struktur hubungan mengacu pada cara interaksi dan komunikasi diatur dalam organisasi. Ini mencakup hubungan antara manajemen dan karyawan, serta antara karyawan satu sama lain. Struktur hubungan yang tidak transparan atau tidak adil dapat menyebabkan ketidakpastian dan ketidakpuasan di kalangan karyawan. Sebaliknya, struktur hubungan yang terbuka dan transparan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih pasti dan dapat diandalkan. 4. Struktur Budaya: Struktur budaya mengacu pada nilai, norma, dan keyakinan yang dianut oleh organisasi. Budaya organisasi yang tidak konsisten dengan nilai dan tujuan perusahaan dapat menyebabkan ketidakpastian dan konflik. Sebaliknya, budaya yang kuat dan konsisten dengan nilai perusahaan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih pasti dan terintegrasi. Dalam kesimpulannya, Emery dan Trist menekankan pentingnya memahami interaksi antara elemen-elemen lingkungan organisasi sebagai satu kesatuan. Dengan mempertimbangkan empat jenis struktur lingkungan ini, organisasi dapat mengidentifikasi area-area yang mempengaruhi ketidakpastian dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menguranginya. Dengan demikian, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang lebih pasti dan dapat diandalkan bagi karyawannya.