Pengenalan terhadap Bioproses dan Rekayasa Mikrob

1. Cara manusia memecahkan masalah dengan melibatkan mahluk hidup disebut bioproses atau rekayasa mikroba. Bioproses adalah metode yang memanfaatkan mikroorganisme atau enzim-enzimnya untuk menghasilkan produk atau memecahkan masalah tertentu. Rekayasa mikroba, di sisi lain, melibatkan manipulasi mikroorganisme atau gen-gen mereka untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Berikut adalah tabel yang menggambarkan beberapa contoh bioproses dan rekayasa mikroba: | Contoh | Proses | Produk | Organisme | Enzim | Aplikasi | | --- | --- | --- | --- | --- | --- | | Tempe | Fermentasi | Tempe | Rhizopus sp. | Protease | Sumber protein dan serat | | Sari kelapa | Fermentasi | Sari kelapa fermentasi | Lactobacillus sp. | Pectinase | Minuman fermentasi | | Streptococcus lactis | Fermentasi | Yogurt | Streptococcus lactis | Lactase | Makanan fermentasi | | Neurospora crassa | Produksi vitamin B12 | Vitamin B12 | Neurospora crassa | N/A | Suplemen vitamin | 3. Penguraian atau hidrolisis bahan makanan (senyawa kompleks) menjadi senyawa sederhana (alcohol + CO2) dan energi adalah peristiwa fermentasi. Fermentasi adalah proses metabolisme anaerobik di mana glukosa diubah menjadi energi dan produk samping seperti alkohol dan karbon dioksida. 4. Menyisipkan gen suatu mahluk hidup ke gen mahluk hidup lain disebut rekayasa genetika. Rekayasa genetika melibatkan manipulasi gen-gen dalam organisme untuk menghasilkan produk atau karakteristik yang diinginkan. 5. Mahluk hidup yang gen-nya sudah disisipi gen dari mahluk hidup lain disebut organisme rekayasa genetika atau organisme modifikasi genetik (OMG). Organisme ini telah dimodifikasi secara genetik untuk memiliki sifat atau karakteristik yang diinginkan. 6. DNA suatu bakteri/virus yang dapat disisipkan gen mahluk hidup lain disebut vektor. Vektor digunakan untuk mengangkut gen yang diinginkan ke dalam sel target. Contoh vektor termasuk plasmid, virus, dan lentivirus. 7. Enzim yang digunakan untuk memotong gen disebut restriksi enzim. Restriksi enzim memotong DNA pada lokasi tertentu, menghasilkan fragmen DNA yang dapat digunakan dalam rekayasa genetika. 8. Enzim yang digunakan untuk menyatukan fragmen DNA disebut DNA ligase. DNA ligase berfungsi untuk menyatukan fragmen DNA yang telah dipotong oleh restriksi enzim. 9. Padi yang disisipi gen pembentuk vitamin A dari tanaman wortel disebut padi biofortifikasi. Padi biofortifikasi telah dimodifikasi secara genetik untuk memiliki kandungan vitamin A yang lebih tinggi, yang dapat membantu mengatasi kekurangan vitamin A di beberapa negara. 10. Label pada buah/sayuran impor untuk mengetahui tanaman diperoleh disebut label asal usul. Label ini memberikan informasi tentang asal usul tanaman, termasuk negara atau wilayah di mana tanaman tersebut ditanam. Informasi ini penting untuk memastikan keamanan pangan dan memperhatikan praktik pertanian yang berkelanjutan.