Memahami Skala Terkecil dan Nonius: Alat Ukur yang Akurat ##

Skala Terkecil Skala terkecil adalah nilai terkecil yang dapat diukur oleh alat ukur. Bayangkan sebuah penggaris. Penggaris memiliki skala yang menunjukkan sentimeter dan milimeter. Skala terkecil penggaris adalah 1 milimeter, karena penggaris hanya dapat mengukur hingga ketelitian 1 milimeter. Nonius Nonius adalah skala tambahan yang ditambahkan pada alat ukur untuk meningkatkan ketelitian pengukuran. Nonius biasanya berupa skala yang lebih kecil yang bergerak di sepanjang skala utama. Dengan membandingkan skala nonius dengan skala utama, kita dapat menentukan nilai yang lebih kecil dari skala terkecil alat ukur. Cara Kerja Nonius Nonius bekerja dengan prinsip perbandingan. Skala nonius dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil daripada skala utama. Ketika skala nonius bergerak, kita dapat melihat garis-garis pada skala nonius yang berimpit dengan garis-garis pada skala utama. Perbedaan antara garis-garis yang berimpit ini menunjukkan nilai yang lebih kecil dari skala terkecil. Contoh Penggunaan Nonius Misalnya, sebuah jangka sorong memiliki skala utama yang menunjukkan milimeter dan skala nonius yang dibagi menjadi 10 bagian. Jika garis ke-5 pada skala nonius berimpit dengan garis pada skala utama, maka nilai yang diukur adalah 5/10 milimeter atau 0,5 milimeter. Dengan demikian, jangka sorong ini dapat mengukur hingga ketelitian 0,5 milimeter, meskipun skala terkecilnya adalah 1 milimeter. Kesimpulan Skala terkecil dan nonius adalah alat yang penting untuk meningkatkan ketelitian pengukuran. Dengan memahami cara kerja keduanya, kita dapat menggunakan alat ukur dengan lebih akurat dan mendapatkan hasil pengukuran yang lebih presisi. Ketelitian dalam pengukuran sangat penting dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknik, dan industri.