Prosedur Pelaporan dan Formulir Kerusakan Rem Mobil Pengantar Barang

1. Prosedur Pelaporan Kerusakan Rem Mobil Pengantar Barang: Langkah 1: Penemuan Kerusakan. Segera setelah ditemukan kerusakan rem pada mobil pengantar barang, hentikan penggunaan mobil tersebut dan pindahkan ke area aman. Prioritaskan keselamatan. Langkah 2: Pemeriksaan Awal. Lakukan pemeriksaan awal untuk memastikan kerusakan rem. Jika memungkinkan, dokumentasikan kerusakan dengan foto atau video. Langkah 3: Pelaporan Cepat. Laporkan kerusakan tersebut SEGERA kepada atasan langsung (misalnya, kepala tim, manajer logistik) melalui jalur komunikasi yang telah ditentukan (misalnya, telepon, email, aplikasi pelaporan internal). Berikan informasi detail mengenai lokasi mobil, jenis kerusakan, dan dampaknya terhadap pengiriman barang. Langkah 4: Pengisian Formulir. Isi formulir pelaporan kerusakan (lihat bagian 2) secara lengkap dan akurat. Sertakan semua informasi yang dibutuhkan. Langkah 5: Tindak Lanjut. Ikuti instruksi dari atasan terkait perbaikan mobil dan pengaturan pengiriman barang alternatif. Kerjasama tim sangat penting dalam situasi ini. Langkah 6: Dokumentasi. Simpan salinan formulir pelaporan dan semua dokumentasi terkait (foto, email konfirmasi, dll.) untuk referensi di masa mendatang. 2. Formulir Pelaporan Kerusakan Rem Mobil Pengantar Barang: | No. | Item | Keterangan | |---|---|---| | 1 | Tanggal Pelaporan | (Tanggal) | | 2 | Nama Pelapor | (Nama & Jabatan) | | 3 | Nomor Identifikasi Mobil | (Nomor Plat/ID Mobil) | | 4 | Lokasi Mobil Saat Ini | (Alamat lengkap) | | 5 | Deskripsi Kerusakan Rem | (Detail kerusakan, misalnya, rem blong pada roda depan kanan) | | 6 | Bukti Pendukung (Foto/Video) | (Ya/Tidak, sertakan link atau lampiran) | | 7 | Dampak Terhadap Pengiriman | (Jumlah barang terdampak, estimasi keterlambatan) | | 8 | Saran/Rekomendasi | (Solusi sementara, usulan perbaikan) | | 9 | Tanda Tangan Pelapor | | | 10 | Tanda Tangan Atasan | | Kesimpulan: Kecepatan dan ketepatan pelaporan kerusakan sangat krusial untuk meminimalisir kerugian dan memastikan kelancaran operasional pengiriman barang. Prosedur dan formulir ini dirancang untuk membantu proses tersebut, sehingga setiap anggota tim dapat berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan efisiensi kerja. Sikap proaktif dan kerjasama tim akan membantu mengatasi tantangan ini dengan efektif dan efisien.