Rotasi Bumi: Mengapa Matahari Terbit dan Tenggelam

Rotasi Bumi adalah fenomena alam yang menyebabkan Matahari terbit di pagi hari dan tenggelam di sore hari. Fenomena ini terjadi karena gerakan rotasi Bumi seperti gerakan permainan gangsing. Bumi bergerak mengelilingi garis khayal yang disebut sumbu, dan gerakan ini disebut rotasi Bumi. Waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk mengalami satu kali rotasi adalah 24 jam. Rotasi Bumi terjadi ketika Bumi berputar mengelilingi sumbu porosnya. Ketika Bumi bergerak, Matahari tampak terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Hal ini terjadi karena rotasi Bumi menyebabkan perubahan posisi Matahari relatif terhadap Bumi. Selama rotasi Bumi, Matahari tampak bergerak dari timur ke barat di langit. Namun, sebenarnya ini adalah ilusi optik yang disebabkan oleh gerakan rotasi Bumi. Matahari tetap diam di tempatnya, sedangkan Bumi yang berputar mengelilingi Matahari. Rotasi Bumi juga mempengaruhi panjang hari dan malam. Ketika Bumi berada di sisi yang terang, kita mengalami siang hari. Ketika Bumi berada di sisi yang gelap, kita mengalami malam. Durasi siang dan malam berbeda-beda tergantung pada lokasi geografis kita. Dalam bacaan di atas, informasi yang sesuai adalah bahwa Planet Bumi bergerak mengelilingi sumbunya. Rotasi Bumi adalah gerakan Bumi di sekitar porosnya, bukan di luar poros. Selain itu, satu kali rotasi Bumi membutuhkan waktu 24 jam. Dengan pemahaman tentang rotasi Bumi, kita dapat menghargai keindahan Matahari terbit dan tenggelam setiap hari. Fenomena ini adalah hasil dari gerakan alam yang terjadi di Bumi kita yang indah ini.