Kombinasi Gerak Nontokomotor dan Manipulatif dalam Mengoper Bola dalam Permainan Bola Basket

essays-star 3 (223 suara)

Dalam permainan bola basket, mengoper bola merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh pemain. Mengoper bola melibatkan kombinasi gerak nontokomotor dan manipulatif yang memungkinkan pemain untuk mengirim bola ke rekan setim dengan akurat dan efektif. Namun, tidak semua kombinasi gerak nontokomotor dan manipulatif cocok untuk mengoper bola dalam permainan bola basket. Dalam artikel ini, kita akan membahas kombinasi gerak nontokomotor dan manipulatif yang tidak sesuai untuk mengoper bola dalam permainan bola basket. Salah satu kombinasi gerak nontokomotor dan manipulatif yang tidak sesuai untuk mengoper bola dalam permainan bola basket adalah berlari dengan menggiring bola. Berlari dengan menggiring bola membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi untuk menjaga bola tetap berada di bawah kendali. Gerakan berlari dengan kecepatan tinggi dapat membuat sulit bagi pemain untuk mengoper bola dengan akurat dan efektif. Selain itu, gerakan berlari dengan menggiring bola juga dapat membuat pemain rentan terhadap kesalahan dan kehilangan bola. Sebaliknya, kombinasi gerak nontokomotor dan manipulatif yang lebih cocok untuk mengoper bola dalam permainan bola basket adalah gerak menekuk siku dan mengo. per bola. Gerakan ini melibatkan fleksibilitas dan kekuatan pada siku untuk mengo. per bola dengan akurat. Dengan gerakan ini, pemain dapat mengoper bola dengan kecepatan dan kekuatan yang tepat, sehingga bola dapat mencapai rekan setim dengan akurat dan efektif. Selain itu, melempar bola dan gerak meluruskan lengan juga merupakan kombinasi gerak nontokomotor dan manipulatif yang cocok untuk mengoper bola dalam permainan bola basket. Gerakan melempar bola melibatkan koordinasi antara mata, tangan, dan lengan untuk melempar bola dengan akurat. Gerakan meluruskan lengan juga penting untuk memberikan kekuatan pada lemparan bola. Dengan kombinasi gerak ini, pemain dapat mengoper bola dengan jarak dan kecepatan yang tepat, sehingga bola dapat mencapai rekan setim dengan akurat dan efektif. Dalam kesimpulan, berlari dengan menggiring bola bukanlah kombinasi gerak nontokomotor dan manipulatif yang sesuai untuk mengoper bola dalam permainan bola basket. Sebaliknya, gerak menekuk siku dan mengo. per bola, serta melempar bola dan gerak meluruskan lengan, adalah kombinasi gerak yang lebih cocok untuk mengoper bola dengan akurat dan efektif. Pemain bola basket harus menguasai kombinasi gerak ini untuk meningkatkan keterampilan mengoper bola mereka dalam permainan.