Pentingnya Pancasila dalam Pembentukan Ilmu Pengetahuan di Indonesi

essays-star 4 (219 suara)

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsaan dan bernegara. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana Pancasila berperan dalam pembentukan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dalam konteks ini, Pancasila tidak hanya menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai filter bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pancasila harus menjadi bagian dari pembentukan ilmu pengetahuan sehingga ilmu pengetahuan yang dihasilkan memiliki nilai yang sejalan dengan nilai-nilai kehidupan masyarakat. Dengan demikian, hasil dari ilmu pengetahuan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan dalam kehidupan berbangsaan dan bernegara. Pancasila berfungsi sebagai filter bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, menyaring paham-paham yang masuk dan berkembang di Indonesia demi menjaga kepribadian bangsa dari kerusakan. Contoh dari adanya filter tersebut misalnya adalah penolakan Pancasila terhadap pemahaman-pemahaman Komunisme, Radikalisme, dan Terorisme karena tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat. Ilmu pengetahuan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila boleh berkembang di Indonesia, namun ilmu pengetahuan yang tidak sejalan atau yang bertentangan dengan Pancasila tentu tidak boleh dikembangkan di Indonesia sekalipun ilmu pengetahuan itu benar secara filsafat. Dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsaan, dan bernegara, pembentukan pedoman tidak hanya hadir di setiap sendi-sendi kehidupan, namun juga pemikiran, ide, ilmu, dan pengetahuan masyarakat termasuk kita kedudukan berkembang di masyarakat. Pancasila harus menjadi bagian dari pembentukan ilmu pengetahuan sehingga ilmu pengetahuan yang dihasilkan memiliki nilai yang sejalan dengan nilai-nilai kehidupan masyarakat. Dengan demikian, hasil dari ilmu pengetahuan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan dalam kehidupan berbangsaan dan bernegara. Pancasila dalam kedudukan ini juga berfungsi sebagai filter bagi perkembangan pengetahuan di Indonesia. Kita tahu bahwa cabang-cabang berpikir dan berkeyakinan yang terus bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi. Sebagian pengetahuan itu sesuai dengan nilai-nilai masyarakat, namun sebagian lain justru menjadi ancaman yang dapat merusak nilai-nilai dasar masyarakat sehingga Pancasila harus menjadi filter dalam menyaring paham-paham yang masuk dan berkembang di Indonesia demi menjaga kepribadian bangsa dari kerusakan. Ilmu pengetahuan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila boleh berkembang di Indonesia, namun ilmu pengetahuan yang tidak sejalan atau yang bertentangan dengan Pancasila tentu tidak boleh dikembangkan di Indonesia sekalipun ilmu pengetahuan itu benar secara filsafat. Hal ini tidaklah berarti bahwa Pancasila tidak mengakui ilmu pengetahuan tersebut, Ilmu pengetahuan tersebut tetaplah diakui sebagai sebuah ilmu, namun tidak boleh berkembang di Indonesia. Dalam konteks ini, Pancasila berperan sebagai dasar dan panduan dalam pembentukan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pancasila menjadi acuan dalam menyaring paham-paham yang masuk dan berkembang di Indonesia demi menjaga kepribadian bangsa dari kerusakan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan yang dihasilkan memiliki nilai yang sejalan dengan nilai-nilai kehidupan masyarakat dan dapat diterima serta dilaksanakan dalam kehidupan berbangsaan dan bernegara.