Kendala dan Solusi Program CSR Keramba Ikan Air Tawar Desa Sarijay

Program Corporate Social Responsibility (CSR) Keramba Ikan Air Tawar Desa Sarijaya menghadapi beberapa kendala yang perlu diatasi untuk mencapai hasil yang optimal. Dalam matriks kendala dan solusi yang disajikan, terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi untuk memastikan keberhasilan program ini. Pertama, dalam hal pelaksanaan program, masih terdapat kendala terkait dengan penunjukan dan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengawasan dan mediasi. Untuk mengatasi hal ini, perlu ditetapkan minimal satu orang yang bertanggung jawab sebagai fasilitator dan mediator yang memahami pelaksanaan program dengan baik. Orang ini juga harus mampu menjembatani kepentingan dari semua stakeholder yang terlibat. Selanjutnya, untuk meningkatkan laba keramba ikan, perlu ditambah unit usaha di keramba ikan di sekitar wilayah kerja budi daya ikan. Selain itu, pembuatan papan nama di sekitar wilayah kerja juga perlu dilakukan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk keramba ikan kepada masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk keramba ikan. Dalam hal publikasi, masih terdapat kendala terkait dengan cara publikasi yang dilakukan. Saat ini, publikasi masih dilaksanakan secara internal melalui media internal seperti majalah dan tabloid Pertamina, serta secara digital melalui media portal. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan pengaktifan publikasi hasil capaian kerja dan perkembangan program ini melalui media lokal maupun nasional, booklet, dan majalah dinding di lokasi strategis perairan yang menjadi tempat budi daya ikan. Hal ini akan memungkinkan informasi mengenai program ini dapat diakses oleh lebih banyak orang dan memperluas pangsa pasar hasil produksi. Dengan mengatasi kendala-kendala ini, diharapkan program CSR Keramba Ikan Air Tawar Desa Sarijaya dapat mencapai hasil yang optimal dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.