Keutamaan dan Tata Cara Mujahadah dalam Sholat

Mujahadah adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan dalam sholat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang keutamaan mujahadah dan tata cara melakukannya. Mujahadah adalah upaya untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholat. Dalam mujahadah, kita membaca surat Al-Hasve dan Surat Ali Imron sebelum sholat sebagai bentuk persiapan spiritual. Surat Al-Hasve dan Surat Ali Imron mengandung pesan-pesan yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan membantu kita untuk fokus dan khusyuk dalam sholat. Selain itu, saat membaca doa "IRHAMNA" dalam hati, kita berdoa untuk keselamatan dan keberkahan bagi diri sendiri, guru-guru kita, keluarga kita, dan masyarakat secara keseluruhan. Doa ini mengajarkan kita untuk peduli dan berempati terhadap orang lain serta memperluas cinta dan kasih sayang kita. Selanjutnya, kita melakukan sholat tasbih 4 rokaat dengan 2 salam. Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang memiliki keutamaan besar. Dalam sholat tasbih, kita berzikir dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali setiap rakaatnya. Sholat ini membantu kita untuk mengingat Allah dan memperkuat ikatan spiritual kita dengan-Nya. Selain itu, kita juga melakukan sholat hajat 2 rokaat. Dalam sholat hajat, kita membaca Surat Al-Kafirun 10 kali dalam rokaat pertama dan Surat Al-Ikhlas 10 kali dalam rokaat kedua. Sholat hajat adalah sholat yang dilakukan untuk memohon hajat atau kebutuhan kita kepada Allah SWT. Dengan melakukan sholat hajat, kita menunjukkan ketergantungan dan kepercayaan kita kepada-Nya. Setelah itu, kita melakukan sujud tadzallul. Sujud tadzallul adalah sujud yang dilakukan sebagai bentuk kerendahan hati dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dalam sujud tadzallul, kita membaca istighfar sebanyak 10 kali, membaca sholawat sebanyak 10 kali, dan membaca doa khusus sebanyak 10 kali. Dengan melakukan sujud tadzallul, kita mengakui kesalahan dan dosa-dosa kita serta berusaha untuk memperbaiki diri. Selanjutnya, kita membaca surat Al-Hasve dan Surat Ali Imron di atas sebagai bentuk pengingat dan peneguhan atas pesan-pesan yang terkandung dalam surat-surat tersebut. Surat Al-Hasve dan Surat Ali Imron mengandung ajaran-ajaran yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan membantu kita untuk menjalani hidup dengan penuh kebaikan dan keberkahan. Selain itu, kita juga melakukan istighfar sebanyak 100 kali. Istighfar adalah bentuk permohonan ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Dengan melakukan istighfar, kita berusaha untuk membersihkan diri dan mendapatkan keberkahan dari-Nya. Terakhir, kita dianjurkan untuk membaca Al-Fatihah sebanyak 400 kali dengan niat khusus. Dalam membaca Al-Fatihah, kita mendoakan semua masyayikh, guru-guru kita, kedua orang tua, serta semua murid dan anak-anak kita. Dengan membaca Al-Fatihah, kita berharap agar mereka mendapatkan keberkahan dan keselamatan dalam hidup mereka. Selain melakukan mujahadah dalam sholat, kita juga dianjurkan untuk berpuasa selama 3 hari, yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Rabu dengan niat puasa LIRRIYADLOH. Puasa ini membantu kita untuk membersihkan diri dan meningkatkan kesadaran spiritual kita. Selama 40 hari setelah sholat 5 waktu, kita juga dianjurkan untuk membaca surat Al-Hasve dan Surat Ali Imron. Dengan membaca surat-surat tersebut secara rutin, kita dapat memperkuat ikatan spiritual kita dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup kita. Dalam melakukan mujahadah dalam sholat, kita perlu mengingat bahwa niat kita harus ikhlas dan tulus semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mujahadah bukanlah sekedar rutinitas atau kebiasaan, tetapi merupakan bentuk ibadah yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Dengan melakukan mujahadah dalam sholat, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendapatkan keberkahan dalam hidup kita. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman dan motivasi bagi kita semua untuk melakukan mujahadah dalam sholat.