Menghitung Luas Gambar yang Diarsir

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung luas gambar yang diarsir. Gambar yang diarsir adalah gambar yang memiliki beberapa bagian yang diarsir atau diwarnai. Luas gambar yang diarsir dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana. Mari kita lihat bagaimana cara menghitungnya. Pertama, kita perlu mengetahui luas daerah yang diarsir pada gambar. Luas daerah diarsir adalah luas total dari semua bagian yang diarsir pada gambar. Untuk menghitung luas daerah diarsir, kita perlu mengukur panjang dan lebar setiap bagian yang diarsir, kemudian menjumlahkan luas dari setiap bagian tersebut. Misalnya, jika kita memiliki gambar dengan beberapa bagian yang diarsir, kita perlu mengukur panjang dan lebar setiap bagian tersebut. Setelah itu, kita dapat menghitung luas setiap bagian dengan mengalikan panjang dengan lebar. Kemudian, kita dapat menjumlahkan luas dari setiap bagian untuk mendapatkan luas daerah diarsir secara keseluruhan. Sebagai contoh, jika kita memiliki gambar dengan tiga bagian yang diarsir, kita perlu mengukur panjang dan lebar dari setiap bagian tersebut. Misalkan panjang dan lebar bagian pertama adalah 5 cm dan 6 cm, panjang dan lebar bagian kedua adalah 4 cm dan 7 cm, dan panjang dan lebar bagian ketiga adalah 3 cm dan 8 cm. Kita dapat menghitung luas setiap bagian dengan mengalikan panjang dengan lebar, yaitu 5 cm x 6 cm = 30 cm² untuk bagian pertama, 4 cm x 7 cm = 28 cm² untuk bagian kedua, dan 3 cm x 8 cm = 24 cm² untuk bagian ketiga. Kemudian, kita dapat menjumlahkan luas dari setiap bagian, yaitu 30 cm² + 28 cm² + 24 cm² = 82 cm². Jadi, luas daerah diarsir pada gambar tersebut adalah 82 cm². Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung luas gambar yang diarsir. Kita perlu mengukur panjang dan lebar setiap bagian yang diarsir, kemudian menjumlahkan luas dari setiap bagian untuk mendapatkan luas daerah diarsir secara keseluruhan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menghitung luas gambar yang diarsir.