Menghitung Jarak Antara Dua Muatan Berdasarkan Gaya Coulomb

Dalam fisika, hukum Coulomb digunakan untuk menghitung gaya antara dua muatan listrik. Dalam kasus ini, kita akan mencari jarak antara dua muatan berdasarkan gaya Coulomb yang dialami oleh keduanya. Diberikan bahwa dua muatan memiliki besaran 4 μC dan 8 μC, dan gaya Coulomb yang dialami oleh keduanya adalah 80 N. Kita dapat menggunakan hukum Coulomb untuk mencari jarak antara kedua muatan tersebut. Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya antara dua muatan sebanding dengan perkalian besaran muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Dalam persamaan matematis, hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai: F = k * (q1 * q2) / r^2 Di mana F adalah gaya Coulomb, k adalah konstanta Coulomb, q1 dan q2 adalah besaran muatan kedua muatan, dan r adalah jarak antara kedua muatan. Dalam kasus ini, kita diberikan bahwa gaya Coulomb adalah 80 N dan besaran muatan adalah 4 μC dan 8 μC. Kita dapat menggunakan persamaan di atas untuk mencari jarak antara kedua muatan. 80 = k * (4 * 8) / r^2 Dengan menggabungkan nilai-nilai yang diberikan, kita dapat mencari nilai konstanta Coulomb (k) dan jarak (r). Dalam fisika, konstanta Coulomb memiliki nilai sebesar 9 x 10^9 N m^2/C^2. Dengan menggunakan nilai ini, kita dapat mencari nilai r. 80 = (9 x 10^9) * (4 * 8) / r^2 Setelah melakukan perhitungan, kita dapat menemukan bahwa jarak antara kedua muatan tersebut adalah sekitar 0,2 meter. Dengan demikian, berdasarkan gaya Coulomb yang dialami oleh kedua muatan, jarak antara kedua muatan tersebut adalah sekitar 0,2 meter. Dalam kesimpulan, kita telah menggunakan hukum Coulomb untuk menghitung jarak antara dua muatan berdasarkan gaya Coulomb yang dialami oleh keduanya. Dalam kasus ini, diberikan bahwa dua muatan memiliki besaran 4 μC dan 8 μC, dan gaya Coulomb yang dialami oleh keduanya adalah 80 N. Setelah melakukan perhitungan, kita menemukan bahwa jarak antara kedua muatan tersebut adalah sekitar 0,2 meter.