Fraud Audit dalam Perspektif Akuntansi dan Perpajakan: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Landasan Teori

Latar Belakang: Fraud audit adalah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor untuk mendeteksi adanya kecurangan atau penipuan dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Dalam perspektif akuntansi dan perpajakan, fraud audit menjadi sangat penting karena dapat membantu mengidentifikasi potensi kecurangan yang dapat merugikan perusahaan dan melanggar peraturan perpajakan. Rumusan Masalah: Dalam konteks ini, beberapa rumusan masalah yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana fraud audit dapat membantu mengidentifikasi kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan? 2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan dalam perusahaan? 3. Bagaimana peran akuntansi dan perpajakan dalam mencegah dan mengatasi kecurangan dalam perusahaan? Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Menganalisis konsep dan metode fraud audit dalam perspektif akuntansi dan perpajakan. 2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan dalam perusahaan. 3. Menyajikan landasan teori yang relevan dalam mendukung penelitian ini. Landasan Teori: Dalam penelitian ini, beberapa landasan teori yang relevan dapat digunakan, antara lain: 1. Teori kecurangan dalam akuntansi dan perpajakan. 2. Metode dan teknik audit yang digunakan dalam fraud audit. 3. Peraturan perpajakan terkait pelaporan keuangan dan pencegahan kecurangan. Dengan memahami latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan landasan teori dalam kasus fraud audit dalam perspektif akuntansi dan perpajakan, kita dapat lebih memahami pentingnya melakukan pemeriksaan yang cermat dan hati-hati terhadap laporan keuangan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat mencegah dan mengatasi kecurangan yang dapat merugikan perusahaan dan melanggar peraturan perpajakan.