Menemukan Bobot Nilai Tugas dan UTS untuk Nilai Akhir Mata Kuliah Matematik

Dalam mata kuliah matematika, nilai akhir siswa dihitung berdasarkan nilai dari berbagai tugas dan ujian. Dalam kasus mahasiswa A, nilai akhir mereka adalah 71, yang dihitung dari nilai tugas, nilai kuis, nilai UTS, dan nilai UAS. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana bobot nilai-nilai ini dihitung dan menemukan masing-masing bobot nilai tugas dan UTS.

Nilai akhir mahasiswa A adalah 71, yang dihitung dari nilai tugas (90), nilai kuis (75), nilai UTS (60), dan nilai UAS (70). Dalam kasus ini, nilai kuis mewakili 20% dari nilai akhir, nilai UAS mewakili 35% dari nilai akhir, dan nilai UTS mewakili 45% dari nilai akhir. Ini berarti bahwa nilai UTS dua kali lebih berat daripada nilai tugas.

Untuk menemukan masing-masing bobot nilai tugas dan UTS, kita perlu membagi nilai akhir dengan bobot nilai kuis dan nilai UAS. Dengan membagi nilai akhir (71) dengan bobot nilai kuis (20%), kita mendapatkan nilai tugas sebesar 3.55. Dengan cara yang sama, dengan membagi nilai akhir (71) dengan bobot nilai UAS (35%), kita mendapatkan nilai UTS sebesar 2.03.

Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan tugas dan nilai UTS mewakili 3.55 dan 2.03 dari nilai akhir, masing-masing. Ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana nilai-nilai dihitung dalam mata kuliah matematika dan menyoroti pentingnya nilai tugas dan nilai UTS dalam menentukan nilai akhir siswa.