Petualangan Si Kertas Bekas **

Mentari pagi menyinari taman bermain. Anak-anak berlarian riang, tawa mereka bergema di udara. Di antara mereka, ada seorang anak laki-laki bernama Beni. Beni sedang asyik bermain bola bersama teman-temannya. Tiba-tiba, Beni melihat sebuah kertas bekas tergeletak di dekat pohon. Kertas itu tampak kusut dan kotor. Beni mengerutkan kening. "Hmm, kertas ini kotor sekali," gumamnya. "Mending aku buang saja." Beni berniat membuang kertas itu ke selokan. Namun, tiba-tiba ia teringat pesan ibunya. "Beni, jangan pernah buang sampah sembarangan! Sampah bisa mencemari lingkungan dan membuat orang sakit," kata ibunya. Beni terdiam. Ia teringat bagaimana ibunya selalu membersihkan taman bermain dari sampah. Ia juga teringat bagaimana ibunya selalu mengingatkannya untuk menjaga kebersihan lingkungan. "Ah, aku tidak boleh membuang sampah sembarangan," kata Beni dalam hati. "Aku harus mencari tempat sampah." Beni mencari-cari tempat sampah di sekitar taman bermain. Akhirnya, ia menemukan sebuah tempat sampah berwarna hijau. Dengan hati-hati, Beni membuang kertas bekas itu ke dalam tempat sampah. "Senang sekali aku bisa membuang sampah di tempatnya," kata Beni. "Sekarang taman bermain kita bersih dan indah." Beni tersenyum. Ia merasa senang karena telah melakukan hal yang benar. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu membuang sampah di tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan. Pesan:** Melalui petualangan Beni, kita belajar bahwa membuang sampah sembarangan dapat merugikan lingkungan dan kesehatan kita. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempatnya.