Menjelajahi Konsep Mary Parker Follett dan Bagaimana Ini Mempengaruhi Proyek Manajeme

Mary Parker Follett, seorang ahli proyek manajemen, mendefinisikan proyek manajemen sebagai seni menyelesaikan tugas melalui tangan dan pikiran orang lain. Konsep ini menekankan pentingnya kerjasama dan komunikasi yang efektif dalam mencapai tujuan proyek. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep Mary Parker Follett dan bagaimana itu dapat diterapkan dalam proyek manajemen. Mary Parker Follett percaya bahwa proyek manajemen bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga tentang membangun hubungan dan memfasilitasi komunikasi yang efektif di antara anggota tim. Dengan menerapkan konsep Mary Parker Follett, manajer proyek dapat menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan inklusif, di mana semua anggota tim merasa didukung dan dihargai. Salah satu cara untuk menerapkan konsep Mary Parker Follett adalah dengan mempromosikan komunikasi terbuka dan jujur di antara anggota tim. Ini dapat dicapai dengan mengadakan pertemuan rutin dan memfasilitasi sesi brainstorming, di mana semua anggota tim dapat berbagi ide dan kekhawatiran mereka. Dengan mendorong komunikasi yang jujur, manajer proyek dapat mengidentifikasi masalah potensial sebelum mereka menjadi masalah besar dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya. Selain itu, konsep Mary Parker Follett menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat di antara anggota tim. Ini dapat dicapai dengan mengorganisir acara sosial dan mengadakan pertemuan satu lawan satu untuk membantu anggota tim saling mengenal. Dengan mempromosikan rasa komunitas dan persahabatan di antara anggota tim, manajer proyek dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif, di mana semua orang merasa didukung dan dihargai. Secara keseluruhan, konsep Mary Parker Follett menawarkan perspektif yang berharga tentang proyek manajemen. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, manajer proyek dapat menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan inklusif, di mana semua anggota tim dapat berkontribusi pada kesuksesan proyek. Dengan mempromosikan komunikasi yang jujur dan membangun hubungan yang kuat, manajer proyek dapat memastikan bahwa proyek mereka tidak hanya berhasil, tetapi juga bermakna bagi semua orang yang terlibat.