Peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam Melindungi Konsumen dari Produk Kosmetik Berbahaya **

Kasus Ibu Dewi yang mengalami iritasi kulit parah akibat penggunaan krim pemutih wajah abal-abal merupakan contoh nyata bahaya yang mengintai konsumen akibat produk kosmetik berbahaya. Peristiwa ini menyoroti pentingnya peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam melindungi konsumen dari produk kosmetik yang tidak aman dan tidak sesuai standar. BPOM memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan dan mutu produk kosmetik yang beredar di Indonesia. Beberapa peran utama BPOM dalam melindungi konsumen meliputi: * Penetapan Standar dan Regulasi: BPOM menetapkan standar keamanan dan mutu produk kosmetik yang harus dipenuhi oleh produsen. Standar ini mencakup bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan. * Pembinaan dan Pengawasan: BPOM melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap industri kosmetik untuk memastikan mereka mematuhi peraturan yang berlaku. * Pengecekan dan Sertifikasi: BPOM melakukan pengecekan dan sertifikasi terhadap produk kosmetik yang akan dipasarkan. Produk yang lolos uji dan memenuhi standar akan diberikan izin edar. * Pengawasan Peredaran: BPOM melakukan pengawasan terhadap peredaran produk kosmetik di pasaran untuk mencegah peredaran produk ilegal dan berbahaya. * Sosialisasi dan Edukasi: BPOM secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih produk kosmetik yang aman dan terdaftar di BPOM. Peran BPOM dalam melindungi konsumen dari produk kosmetik berbahaya sangat penting. Dengan menjalankan tugasnya secara efektif, BPOM dapat mencegah peredaran produk kosmetik yang tidak aman dan melindungi kesehatan masyarakat. Sumber Referensi: * [Website Resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)](https://www.pom.go.id/) * [Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Kosmetika](https://jdih.kemenkes.go.id/peraturan-menteri/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-10-tahun-2010-tentang-kosmetika) Wawasan:** Kasus Ibu Dewi mengingatkan kita bahwa konsumen harus waspada dan cerdas dalam memilih produk kosmetik. Selalu perhatikan label produk, pastikan produk tersebut terdaftar di BPOM, dan hindari membeli produk kosmetik dari sumber yang tidak jelas. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang produk kosmetik yang aman, kita dapat melindungi diri dari bahaya produk kosmetik berbahaya.