Kisah Kutukan Cinta Antara Zeon dan Hazel

Zeon, seorang manusia yang tidak biasa, berteman dengan salah satu putri neraka. Mereka sering makan bersama dengan keluarga Zeon, dan suatu hari Zeon memutuskan untuk bertanya kepada Hazel, si putri neraka. Zeon: "Kau menyukai ini, apakah kau juga punya keluarga?" Hazel: "Mau kuceritakan melalui lagu?" Zeon: "Baiklah." Hazel: "Tanduk bertemu sayap, mereka saling berhubungan. Ooo cinta, cintai. Bersama berama, matamu indah, tubuhmu menari diikuti melodi cintai. Namun itu tabu, sang sayap besar mengetahuinya, sang tanduk dihancurkan, dan sayap kecil berputar dalam siklus mengerikan. Mereka tak akan pernah bertemu, bahkan yang ketiga lahir tanpa tahu apa yang terjadi, dia sendiri, dia selalu sendiri." Zeon: "Haha, dan apa itu?" Hazel: "Malaikat tak akan bisa menyatu dengan iblis, dan itulah orang tuaku. Ibuku adalah bulan, dan ayahku adalah matahari. Meskipun berlawan, mereka ada, tapi tak akan pernah bisa lama bersama. Dan di antara mereka, lahirlah gerhana, dan mereka akan terus berpisah selamanya." Dalam kisah ini, Zeon dan Hazel menggambarkan kutukan cinta yang tak terelakkan antara manusia dan makhluk neraka. Meskipun mereka saling mencintai, takdir menghalangi mereka untuk bersama. Seperti tanduk dan sayap, mereka tak akan pernah bertemu, dan keturunan mereka pun terlahir dalam kebingungan dan kesepian. Kisah ini juga mencerminkan perbedaan antara malaikat dan iblis, yang tak bisa bersatu meskipun ada di dunia yang sama. Orang tua Hazel, yang mewakili bulan dan matahari, adalah simbol dari dua kekuatan yang berlawanan. Meskipun mereka ada, mereka tak akan pernah bisa bersama, dan gerhana yang terjadi saat mereka bertemu adalah bukti dari kutukan yang mereka alami. Kisah ini mengajarkan kita tentang cinta yang tak bisa dipisahkan oleh kekuatan takdir. Meskipun Zeon dan Hazel saling mencintai, mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka tak bisa bersama. Ini adalah kisah yang mengharukan tentang cinta yang terhalang oleh kutukan, dan bagaimana mereka harus hidup dalam kesepian dan kebingungan. Dalam kehidupan nyata, kita juga sering menghadapi rintangan dan hambatan dalam hubungan cinta kita. Namun, kita harus belajar menerima kenyataan dan mencari kebahagiaan dalam kesendirian kita. Seperti Zeon dan Hazel, kita harus belajar menerima takdir dan mencari kebahagiaan dalam keadaan yang ada. Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah dalam mencari cinta sejati, meskipun terkadang takdir menghalangi kita. Kita harus tetap optimis dan berusaha mencari kebahagiaan, meskipun harus hidup dalam kesendirian.